Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi yang tinggi dan merupakan penyebab kematian tertinggi. Angka kejadian hipertensi di desa Sungai
Rangas Tengah cukup tinggi dan mayoritas masyarakat tidak teratur dalam meminum obat. Mayoritas masyarakat hanya mengkonsumsi obat jika merasa sehat. Desa Sungai Rangas Tengah memiliki kader kesehatan, tetapi masih belum
aktif untuk membantu mengendalikan hipertensi. Berdasarkan hal tersebut penting sekali memberikan pendidikan dan pendampingan kepada kader kesehatan Desa Sungai Rangas Tengah untuk dapat meningkatkan kepatuhan minum obat dan
mengubah perilaku untuk rutin melakukan kontrol kesehatan ke Puskesmas. Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah pemberian edukasi dan pelatihan kepada kader serta pemberian edukasi kepada pasien hipertensi, metode edukasi
yang digunakan adalah pembelajaran kooperatif menggunakan media leaflet. Hasil kegiatan menunjukan peningkatan pada pengetahuan dan keterampilan kader dalam memberikan edukasi dan mengukur tekanan darah pasien menggunakan tensimeter.
Selain itu, pasien hipertensi juga menjadi lebih patuh minum obat dan lebih rutin memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan setempat. Hasil evaluasi terhadap kader dan pasien hipertensi menunjukkan mereka merasa terbantu dengan kegiatan ini dan mengharapakan kegiatan seperti ini tetap berlanjut.
Kata kunci: edukasi, hipertensi, kader