Detail Cantuman
Disertasi
MODEL DETERMINAN KESEHATAN KESINTASAN PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RSUP Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO
Azriful. Model Determinan Kesehatan Kesintasan Penderita Kanker Payudara di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo (Dibimbing oleh Masni, Sukri Palutturi, dan Agus Bintara Birawida) Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model determinan kesehatan kesintasan kanker payudara di RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo, dengan desain kohort retrospektif. Data bersumber dari rekam medis pasien periode Januari 2018 – Desember 2020 sebanyak 196 sampel. Teknik analisis data menggunakan uji Kaplan Meier dan Stratified Cox Regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90.3% pasien kanker payudara dapat
bertahan hidup. Selain itu sebagian besar (99,5%) menjalani perawatan rawat inap dan 98,5% memiliki JKN. Berdasarkan hasil uji Kaplan Meier ditemukan bahwa tidak ada perbedaan waktu survival berdasarkan umur, tingkat pendidikan, status pekerjaan, status perkawinan dan usia awal terdeteksi kanker. Namun komorbid, riwayat anemia, stadium penyakit dan lokasi gejala klinis merupakan determinan kesintasan pasien kanker payudara. Selain itu, hasil
Stratified Cox Regression menunjukkan bahwa pasien kanker payudara yang berada pada stadium akhir (stadium 3-4) memiliki peluang meninggal 5 kali dibandingkan dengan pasien stadium awal (HR= 4,986 (CI 95%=1,991-12,489), dan peluang meninggal pasien yang mengalami gejala klinis pada payudara kiri, 3,5 kali dibandingkan jika lokasi pada bagian kanan (HR= 3,509 (CI 95%=1,406- 8,756). Berdasarkan model kesintasan pasien kanker payudara yang diperoleh pada penelitian ini maka dihitung prediksi kesintasan pasien kanker payudara pada tahun ke-5 yaitu pasien yang berusia ≥50 tahun, stadium akhir dan lokasi gejala klinis bagian kiri, memiliki peluang kesintasan sebesar 15%. Sebaliknya, jika lokasi gejala klinisnya pada payudara kanan maka peluang kesintasannya 58%. Sedangkan pasien yang berusia < 50 tahun, stadium akhir dan lokasi gejala klinis bagian kiri memiliki kesintasan hanya 11% lebih kecil dibandingkan
dengan pasien yang lokasi gejala klinisnya pada payudara kanan (53%). Oleh karena itu pihak rumah sakit perlu mempertimbangkan status komorbid, anemia, stadium kanker dan lokasi gejala klinis dalam pengambilan keputusan pengobatan, dan mengadakan teknik radiasi baru yang dapat menurunkan paparan radiasi terhadap jantung khususnya lokasi gejala klinis bagian kiri, serta perlu menumbuhkan kesadaran pada kelompok berisiko untuk melakukan SADARI dan SADANIS sebagai upaya pencegahan, serta membangun self-efficacy, konsep diri penderita dan memberikan dukungan sosial dari keluarga dan kelompok penyintas kanker payudara. Kata Kunci: kesintasan, kanker payudara, stadium penyakit, lokasi gejala klinis,hazard ratio
Ketersediaan
DIS001 | 610 AZR m | Perpustakaan Fakultas Kesehatan & Ilmu Kedokteran Kampus 2 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
610 AZR m
|
Penerbit | Mahasiswa Program Doktor Universitas Hasanuddin : Makassar., 2021 |
Deskripsi Fisik |
ix, 204 halaman
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
610
|
Tipe Isi |
tactile text
|
Tipe Media |
other
|
Tipe Pembawa |
other (unmediated)
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this
Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya