Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh teknik effleurage terhadap tingkat nyeri persalinan kala I pada ibu primigravida di Rumah Bersalin Mattiro Baji Kabupaten Gowa?
Jenis penelitian ini tergolong penelitian eksperimen dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah: pre-experimental design. Adapun rancangan penelitian yang digunakan adalah one group pre-post test design. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Lalu, teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS menggunakan uji statistik non parametrik Uji Wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 5% (α = 0,05).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh teknik effleurage terhadap tingkat nyeri persalinan kala I pada ibu primigravida di Rumah Bersalin Mattiro Baji Kabupaten Gowa. Tingkat nyeri persalinan kala I pada ibu primigravida sebelum dilakukan teknik effleurage diperoleh data yaitu nyeri sedang sampai dengan nyeri berat. Tingkat nyeri persalinan kala I pada ibu primigravida setelah dilakukan teknik effleurage diperoleh data yaitu nyeri ringan sampai dengan berat.
Implikasi penelitian ini adalah: 1) Masase effluerage dapat digunakan dalam asuhan keperawatan pada ibu inpartu untuk membantu ibu mengurangi rasa nyeri persalinan tanpa efek samping pada ibu dan bayi. 2) Masase effleurage sangat mudah dilakukan dan tidak memerlukan peralatan yang khusus sehingga perawat dapat mengajarkan tata cara kepada suami, sesama perawat maupun bidan