Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan terbesar di dunia terutama pada bayi. Penyebab utama kematian akibat diare adalah penanganan yang tidak tepat. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan penanganan diare pada bayi di Kelurahan Tompobalang Kecamatan Sombaopu tahun 2014.
Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dengan sampel sebanyak 61 orang yang diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk menilai tingkat pengetahuan ibu dan penanganan diare. Analisis yang digunakan dengan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan α=0,05.
Hasil penelitian menunjukkan responden mempunyai tingkat pengetahuan kurang dan tindakan penanganan diare kurang dengan n=27 (44,3%) dan effect size diperoleh nilai 0,392 yang artinya kekuatan hubungan sedang, bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang diare dengan penanganan diare pada bayi (p=0,005 < α=0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan diare pada bayi di Kelurahan Tompobalang Kecamatan Sombaopu. Saran, diharapkan kepada pihak puskesmas agar pengetahuan ibu ditingkatkan dengan cara melakukan penyuluhan tentang penanganan diare pada bayi serta memotivasi ibu untuk mengikuti penyuluhan.