Detail Cantuman

Image of SKRIPSI : FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKURANGAN ENERGI PROTEIN PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGARABOMBANG KAB. TAKALAR TAHUN 2015

Text

SKRIPSI : FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKURANGAN ENERGI PROTEIN PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGARABOMBANG KAB. TAKALAR TAHUN 2015



Kekurangan energi protein ditinjau dari faktor yang mempengaruhi secara langsung dan secara tidak langsung Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi secara tidak langsung maupun langsung. faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita dengan kekurangan energi protein yakni pengaruh faktor pengetahuan, pendidikan, penghasilan dan pemberian ASI. Anak balita (1-5 tahun) merupakan kelompok umur yang paling sering menderita akibat kekurangan gizi atau termasuk salah satu kelompok masyarakat yang rentan gizi. Kurang Energi Protein (KEP) adalah salah satu masalah gizi utama disamping masalah gizi lainnya.dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yang mempengaruhi kekurangan energi protein yaitu faktor pengetahuan ibu, faktor ekonomi,pendidikan ibu, pemberian ASI dan penyakit infeksi.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 69 responden. Adapun metode pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan Uji statistik regresi logistik.
Dengan menggunakan metode regresi berganda dapat disimpulkan bahwa Pengetahuan ibu berpengaruh terhadap kekurangan energi protein pada balita karena di dapatkan nilai (ρ=0.004) < (ρ=0.05) dari uji regresi, Penghasilan keluarga berpengaruh terhadap kekurangan energy protein pada balita didapatkan nilai (ρ= 0.002) < (ρ=0.05) dari uji regresi pada variable penghasilan orang tua. dari uji regresi Pemberian ASI tidak berpengaruh terhadap status gizi balita dengan KEP karena didapatkan nilai (ρ= 0.210) > (ρ=0.05) dari uji regresi pada pemberian ASI. Pendidikan orangtua tidak berpengaruh terhadap status gizi balita dengan KEP karena didapatkan nilai (ρ=0.438) > (ρ=0.05) dari uji regresi pada variable pendidikan orang tua. Faktor infeksi tidak berpengaruh terhadap kekurangan energi protein pada balita karena didapatkan nilai (ρ=0.739) > (ρ=0.05) dari uji regresi pada variable faktor infeksi .
Dari hasil diatas maka dapat di simpulkan bahwa yang berpengaruh kekurangan energi protein yakni tingkat pengetahuan ibu dan penghasilan keluarga sedangkan yang tidak berpengaruh yakni pendidikan ibu,pemberian ASI dan faktor infeksi.
Kata Kunci : kekurangan energi protein (KEP) dan balita



Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
Untuk Baca FULL TEXT di Perpustakaan FKIK UINAM
No. Panggil
Skripsi
Penerbit Perpustakaan FKIK : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas


Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this


Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya