Arthritis Rhematoid adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik dengan manifestasi utama poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh. Terlibatnya sendi pada pasien artritis rematoid terjadi setelah penyakit ini berkembang lebih lanjut sesuai dengan sifat progresifitasnya.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kompres hangat jahe terhadap tingkat nyeri pada lansi dengan Atrhitis Rheumatoid di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunan eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian adalah semua lansia ya berjumlah 100 orang di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kab.Gowa. tehnik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Saampling jenis Purposive Sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi 20 responden, 10 responden kelompok eksperimen dan 10 responden kelompok kontrol. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Uji T-Paired dan Wilcoxon Signed Rank Test dan Uji T Independen dan Mann Whitney Test dengan tingkat kemaknaan (α < 0,05).
Hasil analisis dengan Uji T-Paired pada tingkat nyeri sebelum dan setelah intervensi pada kelompok eksperimen didapatkan ada pengaruh kompres hangat jahe terhadap penurunan tingkat nyeri pada lansia dengan arthritis rheumatoid diperoleh nilai -value 0,000 < α 0,05. Sedangkan perbandingan penurunan tingkat nyeri setelah intervensi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan T-Independen diperoleh nilai p value 0,000 < α 0,05.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan terhadap penurunan tingkat nyeri pada lansia antara sebelum dan setelah diberikan kompres hangat jahe.