Diare masih merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak-anak diberbagai negara yang sedang berkembang. Salah satu upaya untuk menekan angka kejadian diare pada anak-anak dengan memberikan pengetahuan/pendidikan kesehatan untuk selalu menerapkan PHBS. Keingintahuan anak dan inisiatif yang berkembang mengarah pada eksplorasi aktif terhadap lingkungan. Sehingga anak akan terbiasa dengan perilaku baik yang dicontohkan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan tentang diare pada anak usia prasekolah di TK Nur Inayah Gowa.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan rancangan nonequivalent control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden 46 orang, 23 orang kelompok intervensi pemberian pendidikan kesehatan dan 23 orang kelompok kontrol. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney Test dengan tingkat pemaknaan (α < 0,05).
Hasil analisis dengan Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang diare pada anak usia prasekolah dengan -value < 0,05 dan untuk perbandingan tingkat pengetahuan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dengan Mann Whitney Test ditemukan perbedaan tingkat pengetahuan dengan -value < 0,05.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan anak usia prasekolah antara sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang diare.
Bagi tenaga kesehatan hendaknya memberikan perhatian kepada para anak usia prasekolah khususnya kepada perkembangan pengetahuan dalam bidang kesehatan sehingga murid-murid mampu untuk mengenali penyakit khususnya diare dan melakukan upaya pencegahan.