Spiritual adalah kebutuhan dasar dan pencapaian seorang manusia dalam kehidupannya tanpa memandang suku dan asal-usul. Kebutuhan dasar tersebut meliputi kebutuhan fisiologi, keamanan dan keselamatan, cinta kasih, dihargai dan aktualisasi diri. Menurut WHO bahwa lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah rasa cinta, keagamaan, rasa syukur, arti dan tujuan hidup, moralitas dan etika, cara menghadapi kematian merupakan faktor yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Gowa.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data variabel independen dan variabel dependen dilakukan pada satu waktu, sampel pada penelitian ini sebanyak 48 responden, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik analisa univariat dan bivariat menggunakan tabel distribusi frekuensi dan uji chi-square.
Terdapat hubungan keenam variabel yaitu rasa cinta p value= 0.002, keagamaan p value= 0.000, rasa syukur p value= 0.001, arti dan tujuan hidup p value= 0.002, moralitas dan etika p value= 0.001, cara menghadapi kematian p value= 0.001, berada dibawah α 0.005, memperlihatkan bahwa semua variabel berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pada lansia.