menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk lansia. Namun peningkatan UHH ini dapat mengakibatkan meningkatnya jumlah angka kesakitan karena penyakit degeneratif seperti hipertensi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor resiko hipertensi dengan kejadian hipertensi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa yang menderita hipertensi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling sebanyak 30 lansia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik melalui Chi-Square Test pada taraf kemaknaan yang ditetapkan α = 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola makan, kebiasaan olahraga, stres, dan obesitas memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian hipertensi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tentang faktor resiko hipertensi pada lansia dalam peningkatan derajat kesehatan lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa.