Reaksi Sibling Rivalry adalah persaingan antar saudara kandung yang ditandai dengan perasaan cemburu atau benci yang ditandai oleh seorang anak (kakak) terhadap kehadiran/kelahiran saudara kandungnya. Sibling rivalry akan berdampak negatif kepada anak jika tidak diantisipasi sejak dini, oleh karena itu pengetahuan dan sikap orang tua sangat diperlukan dalam membantu mencegah terjadinya reaksi sibling rivalry. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap orang tua dengan reaksi sibling rivalry pada anak.
Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua yang memiliki dua orang anak berusia 1-3 tahun dan berada di wilayah kerja Puskesmas Batua Makassar. Tekhnik pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling dengan kriteria. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner. Pengolahan data menggunakan program komputer dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Data diuji dengan Chi Square dengan taraf kesalahan 5% (ἀ=0,05).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan orang tua dengan reaksi sibling rivalry (p=0,143) tidak ada hubungan sikap orang tua dengan reaksi sibling rivalry (p=0,074).
Timbulnya reaksi sibling rivalry pada anak bukan hanya semata-mata disebabkan karena pengetahuan dan sikap orang tua, tetapi masih banyak faktor lain yang menjadi penyebab timbulnya reaksi sibling rivalry. Oleh sebab itu disarankan pada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian terhadap faktor-faktor lain yang mungkin berpengaruh terhadap terjadinya reaksi Sibling Rivalry.