Penderita DM semakin bertambah setiap tahunnya, WHO memperkirakan tahun 2030 prevalensi DM di Indonesia mencapai 21,3 juta orang. Dan setiap detik terjadi amputasi pada kaki diabetik di seluruh dunia dimana 50 % dari kasus tersebut diperkirakan dapat dicegah dengan pemilihan metode perawatan luka DM yang baik dan benar (Diabetee Care, 2004). Metode perawatan luka yang berkembang saat ini adalah perawatan luka dengan menggunakan prinsip moisture balance, dimana disebutkan dalam beberapa literatur lebih efektif untuk proses penyembuhan luka bila dibandingkan dengan metode konvensional (Rosyadi, 2008).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan penyembuhan luka DM antara dressing konvensional dengan dressing modern.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan rancangan nonequivalent control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah responden 20 orang, 10 orang kelompok intervensi dressing konvensional dan 10 orang dengan intervensi dressing modern. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Uji Paired T-test dan Independent T-tes dengan tingkat pemaknaan (α < 0,05).
Hasil analisis didapatkan efektifitas penyembuhan luka DM dengan dressing konvensional dari 5 kriteria penyembuhan luka DM yang diteliti, hanya ada 1 kriteria dengan -velue < 0,05 dan untuk efektifitas penyembuhan luka DM dengan dressing modern dari 5 kriteria penyembuhan luka DM sebanyak 4 kriteria mendapatkan -velue < 0,05 sedangkan untuk perbedaan dressing konvensional antara dressing konvensional dengan dressing modern, tidak ada kriteria penyembuhan luka DM yang mendapatkan -velue < 0,05.
Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada perbedaan yang signifikan penyembuhan luka DM antara sebelum dengan sesudah dressing konvensional di RSUD Labuang Baji Makassar dan ada perbedaan yang signifikan penyembuhan luka DM antara sebelum dengan sesudah dressing modern di ETN Centre Makassar serta tidak ada perbedaan yang signifikan antara dressing konvensional dengan dressing modern terhadap penyembuhan luka DM di RSUD Labuang Baji Makassar dan ETN Centre Makassar.