Detail Cantuman
Text
SKRIPSI : HUBUNGAN FAKTOR DEMOGRAFI DENGAN TINGKATAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI RSKD IBU DAN ANAK SITI FATIMAH MAKASSAR
Kehamilan merupakan proses alami dan normal. Masa ini merupakan salah satu fase dalam kehidupan wanita pada masa reproduksi. Wanita normal akan mengalami sekali, dua kali bahkan berkali-kali hamil dalam kehidupannya. Bagi ibu hamil pada umumnya keadaan perubahan yang terjadi berlangsung normal. Namun beberapa ibu hamil mengalami hambatan atau gangguan dalam kehamilannya. Keadaan ini tidak sama pada setiap ibu hamil dan kehamilannya. Berbagai keluhan atau gangguan akan mengganggu aktivitas dan kebugaran tubuh sehari-hari. Bahkan, pada beberapa gangguan dapat mengganggu kesehatan tubuh ibu hamil. Merupakan hal yang mengkhawatirkan apabila gangguan itu sampai mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin (Kasdu,2005).
Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar di negara berkembang. Di negara miskin, sekitar 25 – 50% kematian wanita usia subur, yaitu wanita pada masa atau periode yang masih mengalami proses reproduksi ditandai dengan adanya menstruasi (umur 15 – 45 tahun), disebabkan hal berkaitan dengan kehamilan. Kematian saat melahirkan biasanya menjadi faktor utama mortalitas wanita muda pada masa puncak produktivitasnya.Menurut World Health Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 585.000 ibu per tahunnya meninggal saat hamil atau bersalin (Depkes, 2005).
2
Mual dan muntah merupakan hal yang umumnya terjadi dalam kehamilan dan merupakan kondisi yang fisiologis yang wajar terjadi pada kehamilan muda, yang dialami oleh 50-80% wanita hamil. Mual dan muntah jika berlanjut menjadi semakin berat akan menyebabkan gangguan kehamilan yang disebut hiperemesis gravidarum yang dialami oleh 1 dalam 1000 wanita hamil, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan asidoketotik (Jones, 2004).
Pada dasarnya MPS meminta perhatian pemerintah dan masyarakat di setiap Negara untuk menempatkan Safe Mother Hood (MPS) sebagai prioritas utama dalam rencana pembangunan nasional dan internasional. Intervensi strategis dalam upaya Safe Mother Hood dinyatakan sebagai 4 pilar Safe Mother Hood, yaitu : keluarga berencana, persalinan yang aman, pelayanan obstetric bila mungkin dan memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini mungkin, serta ditangani secara memadai (Saifuddin, A.B, 2004).
Salah satu komplikasi sebagai akibat langsung kehamilan yaitu hiperemesis gravidarum, dimana komplikasi ini dapat dideteksi dan dicegah pada masa kehamilan secara teratur (Mochtar.R, 2004).
Mual dan muntah merupakan gejala yang umum terjadi pada sekitar 50% sampai 80% dari seluruh kehamilan. Kondisi ini umumnya disebut “morning sickness”. Sebesar 0,05% - 2% pada seluruh kehamilan dapat terjadi mual dan muntah yang berat, kondisi ini sering disebut dengan hiperemesis gravidarum,dengan prevalensi 1% sampai 3% atau 5-20 kasus per 1000 kehamilan(Simpson et.al, 2005).
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
Untuk Baca FULL TEXT di Perpustakaan FKIK UINAM
|
---|---|
No. Panggil |
Skripsi
|
Penerbit | Perpustakaan FKIK : ., 2013 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this
Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya