Penerapan Kewaspadaan Universal merupakan upaya pengendalian infeksi yang harus diterapkan dalam palayanan kesehatan kepada semua pasien, setiap waktu, untuk mengurangi resiko infeksi yang di tularkan melalui darah maupun cairan tubuh lainnya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku perawat dalam pelaksanaan universal precaution diantaranya pengetahuan, sikap serta sarana dan fasilitas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawat dalam pelaksanaan universal precaution di ruang perawatan bedah RSUD Labuang Baji Makassar.
Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan observasional. Populasi dari penelitian ini adalah perawat di ruang perawatan bedah RSUD Labuang Baji Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 44 perawat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan pengetahuan dengan perilaku perawat terhadap tindakan universal precaution (p=0,004), sikap perawat (p = 0,013) dan sarana dan fasilitas (p = 0,468).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku perawat, serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sarana dan fasilitas dengan perilaku perawat dalam pelaksanaan universal precaution.
Penerapan prinsip universal precaution harus diterapkan secara baik dan benar untuk menjaga keselamatan diri perawat dan pasien.