Kecemasan merupakan respon psikologis terhadap stress yang mengandung komponen fisiologis dan psikologis. Kecemasan itu akan mengganggu keseimbangan dan fungsi tubuh individu. keberadaan dukungan keluarga yang adekuat terbukti berhubungan dengan menurunya mortalitas, lebih mudah sembuh dari sakit, fungsi kognitif, fisik, dan kesehatan emosi.
Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Kanker Serviks Yang Menjalani Kemoterapi Di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Desain penelitian ini adalah cross sectional, penarikan sampel dengan tekhnik non probability sampling dengan cara purposive sampling pada 42 responden sesuai dengan kriteria inklusi yaitu pasien kanker serviks yang minimal telah menjalani 1 kali kemoterapi. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 3 Juni sampai dengan 18 Juni 2013. Tekhnik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, lembar observasi dan wawancara menurut HARS. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara dukungan dengan tingkat kecemasan dengan nilai p = 0,007
Peneliti menyarankan agar keluarga pasien selalu memberikan dukungan keluarga kepada anggota keluarganya yang sakit agar pasien bisa merasa nyaman dan dapat menghindari cemas sedangkan untuk perawat diharapkan agar bisa memberikan konseling kepada kelurga pasien tentang pentingnya memberikan dukungan keluarga kepada anggota keluarganya.