Detail Cantuman
Text
SKRIPSI : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISAPAN BAYI UNTUK KELANCARAN ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA MAKASSAR
Peningkatan program ASI ekslusif merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah dalam hal pencapaian millennium Development Goals (MDGs) pada tahun 2014 mengenai prevalensi gizi kurang dan gizi buruk. proses pemberian ASI dilakukan melalui kegiatan laktasi. Melihat proses fisiologis dari laktasi itu sendiri yakni produksi dan sekresi ASI , maka factor-faktor yang berpengaruh pada proses laktasi antara lain posisi dan fiksasi bayi yang benar pada payudara serta frekuensi dan durasi menyusui. Tujuan dari pennelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang factor-faktor yang mempengaruhi Isapan Bayi terhadap kelancaran pengeluaran ASI di Wilayah kerja Puskesmas Batua Makassar.
Variabel penelitian ini mencakup variabel dependen yaitu posisi dan perlekatan bayi, frekuensi menyusui, dan durasi menysusui, dan variabel independen yaitu kelnacaran pengeluaran ASI Penelitian ini adalah penelitian “Cross Sectional Study”. Populasi adalah semua ibu nifas yang pernah dirawat di Puskesmas Batua Makassar. Jumlah sampel sebesar 78 orang. Data diperoleh melalui kuesioner. Yang dibagikan kepada responden. Analisis data dengan menggunakan uji Regresi Liner.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai R Square adalah 0,606 yang berarti hasil penelitian ini mampu menjelaskan pengaruh variabel-variabel independen sebesar 60 % terhadap variabel dependen yaitu kelancaran pengeluaran ASI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara factor posisi dan perlekatan bayi (ρ= 0,000) dengan kelancaran pengeluaran ASI, sedangkan untuk factor frekuensi menyusui (ρ= 0,833) dan factor durasi menyusui (ρ= 0,551) belum ditemukan adanya hubungan yang signifikan. Dari hasil di atas, didapatkan factor yang paling dominan mempengaruhi kelancaran pengeluaran ASI adalah posisi dan perlekatan bayi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh Posisi dan Perlekatan Bayi dengan Kelancaran ASI. Frekuensi dan durasi menyusui tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelancaran pengeluaran ASI.
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan agar Puskesmas Batua Makassar lebih meningkatkan upaya pelayanan kesehatan dan promosi kesehatan bagi ibu menyusui khususnya mengenai pentingya ASI sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu menyusui mengenai manfaat menyusui baik bagi ibu maupun bagi bayi. Diharapkan dengan pengetahuan yang memadai dapat meningkat minat dan motivasi ibu dalam memberikan ASI, yang mana hal tersebut mempengaruhi kelancaran ASI karena dengan intensitas menyusui yang tinggi dapat meningkatkan produksi ASI sehingga ASI yang keluar bisa menjadi lancar.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
Untuk Baca FULL TEXT di Perpustakaan FKIK UINAM
|
---|---|
No. Panggil |
Skripsi
|
Penerbit | Perpustakaan FKIK : ., 2013 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this
Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya