Detail Cantuman

Image of SKRIPSI : HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN CACINGAN PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANGAPA ANTANG MAKASSAR

Text

SKRIPSI : HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN CACINGAN PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANGAPA ANTANG MAKASSAR



Penyakit-penyakit infeksi di Indonesia pada umumnya masih cukup tinggi. Salah satu penyakit yang insidennya masih tinggi adalah infeksi cacingan yakni cacing usus yang ditularkan melalui tanah (soil transmitted helminthiasis). Hal ini terjadi mengingat bahwa Indonesia adalah negara agraris dengan tingkat sosial ekonomi, pengetahuan, keadaan sanitasi lingkungan dan hygiene masyarakat masih rendah serta beriklim tropis sehingga sangat memungkinkan untuk terjadinya infeksi dan penularan cacing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian cacingan pada anak di wilayah kerja Puskesmas Tamangapa Antang Makassar.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan case control yakni suatu penelitian (survey) analitik dimana dilakukan identifikasi subjek (kasus) yang telah terkena penyakit (efek), kemudian ditelusuri secara retrospektif ada atau tidak adanya faktor resiko yang berperan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak yang terdiagnosa cacingan pada bulan Januari sampai Mei 2013 sebanyak 40 kasus dan sebanyak 40 anak yang tidak cacingan di wilayah kerja Puskesmas Tamangapa Antang Makassar. Teknik penarikan sampel adalah dengan menggunakan total sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus statistik uji Chi-square dengan derajat kemaknaan (α=0,05) dan untuk melihat kejelasan tentang dinamika hubungan antara faktor resiko dan efek dilihat melalui nilai rasio odds (OR).
Berdasarkan analisis Chi-square dengan uji pearson chi-square antara variabel personal hygiene dengan kejadian cacingan diperoleh nilai ρ sebesar 0,000. Karena nilai ρ < 0,05 yaitu 0,000 (OR= 21,000, 95%CI 4,5-99,1), maka hipotesis alternatif diterima. Sehingga personal hygiene merupakan faktor resiko terjadinya efek sebab OR > 1.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah ada hubungan personal higiene dengan kejadian cacingan pada anak. Oleh sebab itu sosialisasi tentang personal higiene dan pemberian obat cacing tetap dilaksanakan puskesmas dalam rangka mencegah terjadinya peningkatan prevalensi kecacingan dimasa mendatang.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit-penyakit infeksi di Indonesia pada umumnya masih cukup tinggi. Salah satu penyakit yang insidennya masih tinggi adalah infeksi cacingan yakni cacing usus yang ditularkan melalui tanah (soil transmitted helminthiasis). Hal ini terjadi mengingat bahwa Indonesia adalah negara agraris dengan tingkat sosial ekonomi, pengetahuan, keadaan sanitasi lingkungan dan hygiene masyarakat masih rendah serta beriklim tropis sehingga sangat memungkinkan untuk terjadinya infeksi dan penularan cacing (Djamilah, 2003).
Cacing yang tergolong dalam Soil-Transmitted Helminth adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Strongyloides stercoralis serta cacing tambang yaitu Necator americanus dan Ancylostoma duodenale. Di Indonesia infeksi oleh Soil-Transmitted Helminth ini paling banyak disebabkan oleh Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Necator mericanus (Palgunadi, 2012).
World Health Organization (2010) memperkirakan lebih dari 1 milyar penduduk terinfeksi Ascaris, 740 juta terinfeksi cacing tambang, 795 juta terinfeksi trichuris. Prevalensi tertinggi ditemukan di negara-negara yang sedang



Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
Untuk Baca FULL TEXT di Perpustakaan FKIK UINAM
No. Panggil
Skripsi
Penerbit Perpustakaan FKIK : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas


Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this


Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya