Detail Cantuman

Image of skripsi:FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI 
PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DAN PENGLIHATAN 
DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH (RSKD) 
PROVINSI SULAWESI SELATAN 

REZKIYAH HOESNY 
NIM. 70300107076

Text

skripsi:FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DAN PENGLIHATAN DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH (RSKD) PROVINSI SULAWESI SELATAN REZKIYAH HOESNY NIM. 70300107076



ABSTRAK
NAMA : REZKIYAH HOESNY
NIM : 70300107076
JURUSAN : S1 KEPERAWATAN
JUDUL : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEFISIT
PERAWATAN DIRI PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN
DAN PENGLIHATAN DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH (RSKD)
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Halusinasi merupakan gangguan atau perubahan persepsi dimana sesorang
menginterpretasikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Pasien dengan halusinasi cenderung
menarik diri dari lingkungannya dan tidak mempedulikan kebersihan dirinya sehingga
menyebabkan terjadinya defisit perawatan diri. Banyaknya pasien halusinasi yang mengalami
defisit perawatan diri di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Sulawesi Selatan
menyebabkan peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
tersebut, oleh karena itu peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan defisit perawatan diri pada pasien halusinasi pendengaran da n
penglihatan di RSKD Provinsi Sul-Sel.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Cross Sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah pasien dengan diagnosa keperawatan gangguan persepsi:halusinasi di RSKD
Provinsi Sulawesi Selatan. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik purpossive sampling
dengan jumlah sampel 37. Instrumen penelitian ini terdiri dari kuesioner data demografi, faktor-faktor yang berhubungan dengan perawatan diri, dan lembar observasi perawatan diri. Pengolahan
data/uji statistik menggunakan SPSS Versi 17,00 dan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel.
Variabel yang diteliti terdiri dari variabel dependen yaitu defisit perawatan diri dan variabel
independen yaitu pengetahuan, dukungan keluarga, dan pelayanan Rumah Sakit.
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (α)
0,05 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perawatan diri pasien
halusinasi dengan nilai signifikansi ((p) 1,000), tidak ada hubungan antara dukungan keluarga
dengan perawatan diri pasien halusinasi dengan nilai signifikansi ((p) 1,000), dan tidak ada
hubungan antara pelayanan Rumah Sakit dengan perawatan diri pasien halusinasi dengan nilai
signifikansi ((p) 1,000). Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya motivasi pada
pasien untuk melakukan perawatan diri, kurangnya pengetahuan keluarga pasien tentang
pentingnya perawatan diri, dan keterbatasan sarana Rumah Sakit yang dapat menunjang perawatan
diri pasien, serta peran perawat yang kurang optimal dalam mengatasi defisit perawatan diri pada
pasien halusinasi.
Diharapkan penelitian lebih lanjut tentang perawatan diri pasien halusinasi dengan tetap
memperhatikan faktor-faktor lain serta dengan jumlah sampel yang lebih besar sehingga
didapatkan faktor-faktor apa saja yang dapat mencetuskan terjadinya defisit perawatan diri
sehingga defisit perawatan diri pada pasien halusinasi dapat diminimalkan dengan baik.
Kata Kunci :Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Pelayanan Rumah Sakit, Halusinasi
Pendengaran dan Penglihatan, Defisit Perawatan diri



Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
untuk Baca FULL TEXT di perpustakaan FKIK UINAM
No. Panggil
Skripsi
Penerbit Perpustakaan FKIK : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas


Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this


Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya