Detail Cantuman

Image of skripsi:KARAKTERISTIK TERAPI DIET 
PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 
DI RUMAH SAKIT IBNU SINA
MAKASSAR

RAHMAYANTI
NIM. 70300107005

Text

skripsi:KARAKTERISTIK TERAPI DIET PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR RAHMAYANTI NIM. 70300107005



ABSTRAK
NAMA : RAHMAYANTI
NIM : 70300107005
JUDUL :KARAKTERISTIK TERAPI DIET PADA PASIEN DIABETES
MELLITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT IBNU SINA
MAKASSAR.
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronis yang menimbulkan gangguan
multi sistem dan mempunyai karakteristik hyperglikemia yang disebabkan defisiensi
insulin atau kerja insulin yang tidak adekuat. Diabetes mellitus terdiri dari 4 yaitu
Diabetes Mellitus tipe I (DMTI), Diabetes Mellitus tipe II (DMTTI),Gangguan
toleransi glukosa (GTG), dan Diabetes kehamilan (GDM). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui terapi diet umum, terapi diet B, terapi diet B Puasa dan B1 Puasa,
dan terapi diet B2 pada pasien Diabetes Mellitus tipe II di Rumah Sakit Ibnu Sina
Makassar
Penelitian ini bersifat deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan (memaparkan)
peristiwa- peristiwa penting yang terjadi pada masa kini. Metode pengambilan sampel
adalah non probability sampling yaitu purposive sampling artinya memilih sampel
diantara populasi sesuai yang dikehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat
mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya. Penelitian
dilaksanakan di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar pada bulan Mei 2011. Prosedur
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Pengolahan data
dengan cara editing data, koding data, dan tabulasi data. Tabulasi data dimasukkan
ke dalam tabel sesuai dengan tujuan penelitian, dan diolah secara elektronik dengan
menggunakan program komputer SPSS for Windows versi 16.00.
Dari 40 responden terdapat 24 orang responden (60%) yang menjalani terapi diet
B, 13 orang responden (32,5%) yang menjalani terapi diet B Puasa dan B1 Puasa, dan
3 orang responden (7,5%) yang menjalani terapidiet B2. Dan didapatkan 100% terapi
diet yang dilaksanakan di Rumah Sakit Ibnu Sina Makasar sudah sesuai dengan
standar diet di Indonesia.
Saran untuk universitas yaitu sebagai bahan masukan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai dokumen bahan bacaan, dan bagi pasien
khususnya penderita DM untuk lebih aktif bertanya kepada petugas kesehatan apabila
ada anjuran atau penyuluhan dari petugas kesehatan dalam upaya meningkatkan
pengetahuan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
peneliti menyelesaikan proposal ini dengan judul “Karakteristik Terapi Diet Diabetes
Mellitus Tipe2 Di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar” sesuai dengan jadwal yang
ditentukan.
Selama penulisan skripsi ini, peneliti tidak terlepas dari berbagai hambatan
namun berkat bimbingan, bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak baik secara
moril maupun materil sehingga peneliti dapat menyelesaikan dengan baik. Oleh
karena itu, dengan kerendahan hati, perkenankan peneliti menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing HT., MS, selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Makassar.
2. Bapak Prof. Dr. H. Ahmad Sewang., MA, selaku Pembantu Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Islam Negeri Makassar.
3. Ibu Nur Hidayah, S.Kep, Ns, M.Kes., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan sumbangan pikirannya dalam memberikan arahan
kepada penulis dari awal hingga selesainya pembuatan skripsi ini.
4. Bapak Muhtar Sa‟na, S.kep, Ns., selaku dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktu dan sumbangan pikirannya dalam penulisan skripsi ini.
5. Bapak Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes dan Bapak Zulfahmi Alwi, Ph.D ., selaku sebagai
penguji yang telah memberikan arahan dan petunjuknya dalam penulisan proposal
ini.
6. Semua Staf Dosen Jurusan Keperawatan Universitas Islam Negeri Makassar
7. Kepala Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.
8. Teristimewa kedua orang tua atas segala doa dan dorongan baik moril maupun
materil selama kami menempuh masa pendidikan.
9. Terspesial kepada suami dan anak tercinta atas nama Ahmad Rifai yang telah
meluangkan waktunya dan tenaga membantu peneliti tanpa pamrih.
10. Rekan mahasiswa-mahasiswi jurusan Keperawatan Universitas Islam Negeri
Makassar, khususnya angkatan 2007 serta semua pihak yang telah membantu
peneliti yang tidak peneliti sebutkan satu per satu.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk
itu, segala kritikan dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan oleh
peneliti demi kesempurnaan penelitian ini.
Akhir kata, peneliti berharap semoga bantuan dan bimbingan yang selama ini
diberikan kepada peneliti bernilai ibadah di sisi-Nya.
Amin yaa Rabbal Aalamin.
Makassar, Juli 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
MOTTO ............................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 9
A. Tinjauan Umum tentang Gizi ...................................................... 9
B. Tinjauan Umum tentang penyakit Diabetes Mellitus .................. 19
C. Tinjauan Umum tentang Diet Pasien Diabetes Mellitus ............. 35
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 42
A. Kerangka Konsep ......................................................................... 42
B. Defenisi Operasional ................................................................... 43
BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................... 45
A. Desain Penelitian ......................................................................... 45
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... 45
C. Populasi dan Sampel .................................................................... 45
D. Pengumpulan Data ....................................................................... 46
E. Pengolahan Data .......................................................................... 46
F. Penyajian Data ............................................................................. 47
G. Etika Penelitian ............................................................................ 48
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 49
A. Hasil .............................................................................................. 49
B. Pembahasan ................................................................................. 55
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 66
A. Kesimpulan ................................................................................... 66
B. Saran ............................................................................................. 67
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Table 2.1 Standar Diet Diabetes Mellitus .................................................. 42
Tabel 5.1 Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur di
Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2011 ........................ 49
Tabel 5.2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin di Rumah
Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2011 ..................................... 50
Tabel 5.3 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan di
Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2011 ........................ 51
Tabel 5.4 Distribusi Responden Menurut Terapi Diet Umum di
Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2011 ........................ 52
Tabel 5.5 Distribusi Responden Menurut Terapi Diet B, B Puasa
dan B1 Puasa, dan B2 di Rumah Sakit Ibnu Sina
Makassar Tahun 2011 ............................................................... 53
Tabel 5.6 Distribusi Responden Menurut Komplikasi di Rumah
Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2011 ..................................... 54
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Master Tabel
Lampiran 2. Lembar Penjelasan Penelitan
Lampiran 3. Lembar Persetujuan Responden
Lampiran 4. Surat Izin Penelitan dari Universitas
Lampiran 5. Lembar disposisi
Lampiran 6. Surat Keterangan Penelitan
Lampiran 7. Surat Izin Penelitian dari Gubernur

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam memiliki perbedaan yang nyata dengan agama-agama lain di muka
bumi ini. Islam sebagai agama yang sempurna tidak hanya mengatur hubungan
manusia dengan Sang Khalik-nya dan alam syurga, namun Islam memiliki aturan
dan tuntunan yang bersifat komprehensif, harmonis, jelas dan logis. Salah satu
kelebihan Islam yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah perihal perspektif
Islam dalam mengajarkan kesehatan bagi individu maupun masyarakat (an-naba,2011).
Allah SWT berfirman dalam Surah al- Maa‟idah (5) : 3
Terjemahannya : “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,
(daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang
terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang
sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk
berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi
nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang -orang kafir
telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut
kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan
untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah
Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena
kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang” (QS. al- Maa‟idah (5): 3).
Pada ayat ini, Allah SWT berfirman : Diharamkan oleh Allah bahkan
siapapun atau kamu memakan bangkai, yaitu binatang yang mati tanpa melalui
penyembelih yang sah, juga darah yang mengalir sehingga tidak termasuk hati
dan jantung, daging babi, yakni seluruh tubuhnya termasuk lemak dan kulitnya,
demikian daging hewan apapun yang disembelih atas nama selain Allah dalam
rangka ibadah atau menolak mudharat yang diduga dapat tercapai dengan
menyembelihnya, dan diharamkan juga yang mati karena tercekik dengan cara
atau alat apa pun, disengaja maupun tidak (M. Quraish Shihab,2009).
Ayat diatas tidak menyebutkan siapa yang mengharamkan makanan-makanan yang disebut di sini. Hal ini bukan saja karena setiap Muslim pasti
mengetahui bahwa yang berwenang mengharamkan hanya Allah SWT, tetapi
untuk mengisyaratkan bahwa apa yang akan disebut berikut ini sedemikian buruk
sehingga siapa pun pasti akan jijik (M. Quraish Shihab,2009).
“Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia” demikian
sabda Nabi Muhammad SAW. Karena kesehatan merupakan hak asasi manusia,
sesuatu yang sesuai dengan fitrah manusia, maka Islam menegaskan perlunya
istiqomah memantapkan dirinya dengan menegakkan agama Islam. Satu-satunya
jalan dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Allah berfirman:
Terjemahannya :”Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran
dari Tuhanmu dan penyembuh-penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada)
dalam dada dan petunjuk dan rahmat bagi orang-orangnya yang beriman”
(QS:Yunus (10) : 57).
Ayat ini menegaskan bahwa al-Quran adalah obat bagi apa yang terdapat
dalam dada. Penyebutan kata dada, yang diartikan dengan hati, menunjukkan
bahwa wahyu-wahyu ilahi itu berfungsi menyembuhkan penyakit- penyakit
ruhani, seperti ragu, dengki, takabur, dan semacamnya. Memang, oleh Al Quran,
hati ditunjuknya sebagai wadah yang menampung rasa cinta dan benci,
berkehendak dan menolak. Bahkan, hati dinilai sebagai alat untuk mengetahui.
Hati juga mampu melahirkan ketenangan dan kegelisahan serta menampung
sifat-sifat baik dan terpuji (M. Quraish Shihab,2009).
Sehat menurut batasan World Health Organization adalah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis. Tujuan Islam mengajarkan hidup yang
bersih dan sehat adalah menciptakan individu dan masyarakat yang sehat
jasmani, rokhani, dan sosial sehingga umat manusia mampu menjadi umat yang
pilihan (an-naba,2011).
Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang
berdampak pada produktivitas dan dapat menurunkan sumber daya manusia.
Penyakit ini tidak hanya berpengaruh secara individu, tetapi mempengaruhi juga
sistem kesehatan suatu negara walaupun belum ada survei nasional. Sejalan
dengan perubahan gaya hidup termasuk pola makanan masyarakat Indonesia
diperkirakan penderita penyakit DM ini semakin meningkat, terutama pada
kelompok umur dewasa ke atas pada seluruh status sosial ekonomi. Saat ini
upaya penanggulangan penyakit DM belum menempati skala prioritas utama
dalam pelayanan kesehatan, walaupun diketahui dampak negatif yang
ditimbulkan cukup besar antara lain komplikasi kronik pada penyakit jantung
kronis, hipertensi, hati, mata dan ginjal (Hasnah,2006).
Menurut Estimasi International Diabetes Federation (IDF) terdapat 177
juta penduduk dunia menderita diabetes melitus pada tahun 2002. Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi data diabetes melitus akan meningkat
menjadi 300 juta dalam 25 tahun mendatang ( Siswono,2005).
International Diabetic Federation (IDF) memperkirakan jumlah penderita
diabetes melitus di Indonesia meningkat dua kali lipat dari 2.548.000 tahun 2003
menjadi 5.210.000 penderita pada tahun 2025 (Siswono,2005).
Diabetes adalah penyakit yang dampak ekonominya cukup tinggi.
Prevalensi Depkes tahun 2008 menyebutkan ada sekitar 12 juta penduduk DM di
Indonesia. Jumlah ini akan terus bertambah jika masyarakat tidak punya
kesadaran akan kesehatan yang nantinya akan menjadi beban keluarga,
masyarakat dan Negara (Nurul Ulfah,2011).
Menurut data organisasi kesehatan dunia (WHO) Indonesia menempati
urutan ke 6 di dunia sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes melitus
terbanyak setelah India, China, Uni Soviet, Jepang dan Brazil. Tercatat jumlah
penderita diabetes di Indonesia pada tahun 2005 diperkirakan akan mencapai 17
juta orang (8,6 % dari jumlah penduduk). Penelitian yang dilakukan
International Diabetic Federation (IDF) membuktikan sebagian besar penderita
diabetes memiliki tubuh gemuk (Siswono,2005).
Menurut Soegondo mengatakan salah satu masalah kesehatan yang
berhubungan dengan diabetes tipe II adalah kegemukan. Diabetes tipe II tanpa
tergantung pada insulin dan muncul pada usia diatas 45 tahun. WHO memastikan
peningkatan penderita diabetes tipe II paling banyak akan dialami oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia, sebagian peningkatan jumlah penderita
diabetes tipe II karena kurangnya pengetahuan tentang diabetes melitus, usia
harapan hidup yang semakin meningkat, diit yang kurang sehat, kegemukan serta
gaya hidup modern (Siswono,2005).
Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah peningkatan penderita
diabetes melitus yaitu dengan meningkatkan kesadaran mengenai diabetes dan
komplikasi pada semua pihak masyarakat dan tenaga kesehatan lewat kampaye
gaya hidup termasuk pola makanan sehat dan olahraga (Hasnah,2006).
Terapi diet pasien DM bertujuan agar pasien tersebut dapat mengontrol
gula darah, mengurangi komplikasi dan meningkatkan kemampuan untuk
merawat diri sendiri. Perencanaan diet bertujuan agar cukup asupan kalori,
protein, lemak, asam mineral dan serat serta air dengan frekuensi makan
sepanjang hari disesuaikan dengan pemberian obat anti diabetes untuk injeksi
insulin (Depkes,2003).
Berdasarkan data dari RS. Ibnu Sina Makassar bahwa untuk tahun 2010
jumlah pasien yang menderita DM sebanyak 114 orang, terdiri dari pasien DM
tipe 1 sebanyak 3 orang dan pasien DM tipe 2 sebanyak 111 orang. Diabetes
Mellitus yang terbanyak di RS. Ibnu Sina yaitu DM tipe 2 (Rekam medis RS.
Ibnu Sina Makassar).
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian di rumah sakit tersebut karena peneliti melihat jumlah penderita DM
khususnya Tipe II semakin meningkat di mana kemungkinan hal ini disebabkan
karena ketidakpatuhan pasien dalam menjalankan diet sehingga dapat
menyebabkan terjadinya komplikasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka dirumuskan
masalah penelitian sebagai berikut: Bagaimanakah karakteristik terapi diet pada
pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RS. Ibnu Sina Makassar ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum.
Diketahui karakteristik pada pasien diabetes mellitus tipe II di Rumah
Sakit Ibnu Sina Makassar.
2. Tujuan khusus.
a. Diketahui terapi diet umum pada pasien diabetes mellitus tipe II di Rumah
Sakit Ibnu Sina Makassar.
b. Diketahui terapi diet B pada pasien diabetes mellitus tipe II di Rumah
Sakit Ibnu Sina Makassar.
c. Diketahui terapi diet B puasa dan B1 puasa pada pasien diabetes mellitus
tipe II di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.
d. Diketahui terapi diet B2 pada pasien diabetes mellitus tipe II di Rumah
Sakit Ibnu Sina Makassar.
D. Manfaat Penelitian
Dengan dilakukan penelitian tentang terapi diet pada pasien diabetes
mellitus di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2011 maka hasil penelitian
yang diperoleh diharapkan akan bermanfaat bagi:
1. Universitas
Sebagai bahan masukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
dapat dijadikan sebagai dokumen bahan bacaan.
2. Rumah Sakit
Sebagai salah satu bahan atau sumber informasi bagi Rumah Sakit di
daerah lokasi penelitian dalam rangka pelaksanaan program diet diabetes
mellitus.
3. Ilmu Keperawatan/Profesi
Sebagai masukan bagi profesi keperawatan pada lahan penelitian terkait
menentukan kebijakan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
4. Peneliti
Sebagai pengalaman yang berharga dalam memperluas wawasan dan
pengetahuan melalui penelitian lapangan.



Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
untuk Baca FULL TEXT di perpustakaan FKIK UINAM
No. Panggil
Skripsi
Penerbit Perpustakaan FKIK : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas


Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this


Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya