Detail Cantuman
Text
skripsi:GAMBARAN STATUS GIZI PADA LANJUT USIA (LANSIA) DI PANTI TRISNA WERDHA GAU MABAJI KABUPATEN GOWA NUR AMITA TAUFIK 70300107070
ABSTRAK
Nama : Nur Amita Taufik
Nim : 70200107070
Judul : Gambaran Status Gizi Lansia Di Panti Sosial Trisna Werdha Gau
Mabaji Kab Gowa Tahun 2011 dibimbing oleh Ismail dan Muh
Anwar Hafid.
Status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan refleksi dari apa yang
kita makan sehari-hari. Status gizi dikatakan baik bila pola makan kita seimbang.
Artinya, asupan, frekuensi dan jenis makanan yang dikomsumsi harus sesuai
dengan kebutuhan tubuh. Bila komsumsi makanan melebihi kebutuhan, tubuh
akan mengalami kegemukan. Sebaliknya, asupan makanan kurang dari yang
dibutuhkan, tubuh akan menjadi kurus dan sakit-sakitan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mendapatkan Status Gizi lansia di PSTW Gau Mabaji Kab Gowa.
Penelitian ini menggunakan Survey deskriptif. Populasi penelitian ini
adalah semua lansia yang berada Di PSTW Gau Mabaji Kab Gowa berjumlah 100
orang. Tekhnik pengambilan sampel dengan Purposive sampling dengan jumlah
sampel 38 orang sesuai kriteri inklusi, Instrumen yang di gunakan dalam
penelitian ini adalah Timbangan Injak, Mikrotoise, dan Pita Lila yang di lakukan
pengukuran langgsung.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Berat badan lansia Baik
sebanyak 19 orang (50%), dan Kurang sebanyak 19 orang ( 50%), Tinggi badan
Normal sebanyak 19 orang (50%), dan pendek sebanyak 19 orang (50%). Lingkar
lengan atas normal sebanyak 20 orang (52,6%), dan Tidak normal sebanyak 18
orang (47,3%). Indeks massa tubuh normal 19 orang (50%), dan kurang sebanyak
19 orang (50%).
Kesimpulan bahwa status gizi lansia berdasarkan pengukuran
Antropometer status gizinya berada pada batas seimbang antara baik dan kurang,
dilihat dari berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas. Penelitian ini
menyarankan agar status gizi di wilayah PSTW Gau Mabaji Kab Gowa ini di
tingkatkan agar status gizi yan g kurang dapatmenjadi normal. Karena di panti
sudah di dukung oleh tenaga ahli yang mengatur dan memantau pola makan
kondisi lansia.
Kata kunci : Status Gizi Lansia dengan Pengukuran Antropometer
Daftar Pustaka : 24 (1980-2010)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat perkembangan yang
cukup baik, Sehingga angka harapan hidupnya juga semakin baik. Perlahan
tapi pasti masalah lansia mulai mendapat perhatian pemerintah dan
masyarakat. Hal ini merupakan konsekuensi logis terhadap berhasilnya
pembangunan yaitu bertambahnya usia harapan hidup dan banyaknya jumlah
lansia di Indonesia. Dengan meningkatnya jumlah penduduk lansia, maka
tidak memungkinkan lagi lansia berperan dalam pembangunan . Oleh karena
itu lansia perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan
masyarakat sekitar. (Maryam, Dkk, 2008).
Di Indonesia sendiri peningkatan proporsi populasi lansia tergolong
sangat cepat, pada tahun 2000 jumlah lansia Indonesia sudah mencapa i tiga
kali lipat yakni menjadi 14,4 juta orang. Pada tahun 2005 kondisi komposisi
penduduk Indonesia telah berubah yang menjadikan penduduk lansia
mencapai 7%, sedangkan ramalan pihak badan kesehatan dunia WHO bahwa
penduduk lansia di Indonesia pada tahun 2020 mendatang sudah mencapai
angka 11,34% atau tercatat 28,8 juta orang, yang menyebabkan jumlah
penduduk lansia terbesar di dunia. (Sudariyanto. 2008).
2
Dalam perkembangannya lansia akan mengalami berbagai masalah
kesehatan salah satu antaranya adalah masalah kekurangan gizi menurut
Depkes 2009 ada 3,4%.
Kecukupan makanan sehat sangat penting bagi para usia lanjut. Orang
yang berusia 70 tahun, kebutuhan gizinya sama dengan saat berumur 50 -an.
Sayangnya, nafsu makan mereka secara biologis cenderung terus menurun
dan pola makannya menjadi tidak teratur, Karena itu, harus terus diupayakan
konsumsi makanan penuh gizi. (Yono. dkk 2011)
Status gizi merupakan komponen yang terdiri dari beberapa masukan
makanan terhadap kecukupan gizi yang dapat dilihat dengan mempergunakan
Indeks Massa Tubuh (IMT). (Proverawati. dkk 2008)
Batasan berat badan normal orang dewasa di tentukan berdasarkan
nilai body massa indeks (BMI). Di Indonesia istilah BMI di terjemahkan
dengan indeks massa tubuh (IMT). IMT merupakan alat sederhana untuk
memantau status gizi orang dewasa khususnya yang berkaitan dengan
kekurangan dan kelebihan berat badan. Maka ,mempertahankan berat badan
normal memungkinkan seseorang dapat mencapai usia harapan hidup lebih
panjang. (Nugroho. 2008)
Gizi seimbang untuk lansia perlu diterapkan dengan melihat
kondisinya, apakah masih dapat mengunyah dengan baik atau tidak. Jika
tidak, upayakan makanan lunak dan tetap memenuhi kebutuhan gizinya.
Sebaiknya ada yang mengatur menu supaya mereka tidak mengalami masalah
akibat makanan yang salah. Jika menderita penyakit, sebaiknya awasi dan
3
atur menu agar kesehatannya tetap dapat dipertahankan. Resiko ini yang
mungkin terjadi pada lansia yang kekurangan gizi adalah menurunya berat
badan, kemampuan fisik berkurang, pemenuhan bahan pangan, kesepian,
depresi, dan kebingungan mental yang akan mempengaruhi kebiasaan makan.
(Wirakusumah.S. 2001).
Status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan refleksi dari apa
yang kita makan sehari-hari. Status gizi dikatakan baik bila pola makan kita
seimbang. Artinya, asupan, frekuensi dan jenis makanan yang dikomsumsi
harus sesuai dengan kebutuhan tubuh. Bila komsumsi makanan melebihi
kebutuhan, tubuh akan mengalami kegemukan. Sebaliknya, asupan makanan
kurang dari yang dibutuhkan, tubuh akan menjadi kurus dan sakit-sakitan.
Kegemukan juga tidak berarti sehat karena dapat memacu timbulnya berbagai
penyakit. Status gizi kurang atau status gizi lebih akan berdampak kurang
baik terhadap kesehatan tubuh. Kedua keadaan tersebut dinamakan status gizi
salah. (Astawan. 2008).
Data terakhir tahun 2011 jumlah lansia di Panti Sosial tresna Werdha
sebanyak 100 jiwa.di mana usia rata-rata lansia yaitu >60 tahun, 39 laki-laki
dan 61 perempuan, lansia yang dalam keuangan mampu sejumlah 3 orang dan
lebihnya di telantarkan oleh keluarganya. Menurut Tamsil Jayadi sebagai
koordinator di tempat mengatakan status gizi lansia di Panti sosial trisna
wredha mempunyai status gizi baik. oleh karena itu peneliti tertarik meneliti
status gizi karena ingin melihat bagaimana status gizi lansia di Panti Tresna
Werdha apakah sesuai yg d katakan..
4
Berdasarkan uraian di tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti
Gambaran Status Gizi Lansia di Panti Sosial Trisna Werdha.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang, maka di susun rumusan masalah sebagai
berikut : Bagaimanakah Gambaran Status Gizi Lansia di Panti Sosial
TresnaWerdha Gau Mabaji Kab Gowa tahun 2011 ?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Mendapatkan Gambaran Status Gizi Lansia di panti sosial Trisna Werdha
Gau Mabaji. Kab Gowa Tahun 2011.
2. Tujuan Khusus
Mengetahui Indeks Massa Tubuh (IMT) Lansia di Panti Sosial Trisna
Werdha Gau Mabaji. Kab Gowa Tahun 2011 dengan cara Antropometer.
a. Berat Badan (BB)
b. Tinggi Badan (TB)
c. Lingkar Lengan Atas (LILA)
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Institusi
Untuk menambah khazanah keilmuan bagi Mahasiswa dan Dosen
2. Bagi Peneliti
Merupakan pengalaman yang berharga dan merupakan proses
belajar guna meningkatkan dan menambah pengetahuan serta melatih
Mahasiswa untuk melakukan kegiatan penelitian.
5
3. Bagi Penelitian lain
Hasil penelitian ini di harapkan dapat menambah wawasan bagi
peneliti lain dan dapat di gunakan sebagai dasar untuk penelitian
berikutnya.
4. Bagi Panti Sosial Trisna Werdha
Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pihak yang terkait
dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan lansia khususnya status gizi.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
untuk Baca FULL TEXT di perpustakaan FKIK UINAM
|
---|---|
No. Panggil |
Skripsi
|
Penerbit | Perpustakaan FKIK : ., 2011 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this
Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya