Detail Cantuman
Text
skripsi:ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BBL ( BERAT BADAN LAHIR ) DI PUSKESMAS ASKA KEC. SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI MUTHAHHARAH 70300107066
ABSTRAK
NAMA : MUTHAHHARAH
NIM : 70300107066
JUDUL : ANALISA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
BBL (BERAT BADAN LAHIR) DI PUSKESMAS ASKA
KEC. SINJAI SELATAN KAB. SINJAI
Bayi merupakan generasi pelanjut untuk masa depan yang lebih baik
sehingga memerlukan perhatian yang sangat besar. Salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan generasi penerus adalah BBL
(Berat Badan Lahir) dan banyak faktor yang diduga mempengaruhi kejadian
tersebut yang dapat mempengaruhi angka kelahiran hidup pada bayi.
Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Jenis
penelitiannya adalah Survey analitic yang bertujuan untuk mengetahui faktor yang
menyebabkan kejadian BBL di Puskesmas Aska Kecamatan Sinjai Selatan
Kabupaten Sinjai dengan pendekatan Cross Sectional. Data yang dikumpulkan
berdasarkan data sekunder yang tercatat pada rekam medik tahun 2010 dengan
teknik populasi dan sampel (total sampling) sebanyak 124 orang. Data kemudian
diolah dengan analisa univarat dan bivarat, kemudian dilanjutkan dengan uji chi-square dan disajikan dalam bentuk tabel.
Dari hasil penelitian di peroleh bahwa dari beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya BBL yang diteliti hanya kasus Anemi yang memiliki
hubungan yang besar dengan kejadian BBL di Puskesmas Aska Kec. Sinjai
Selatan, Kab. Sinjai dengan persentase kejadian 42,35% hal ini menunjukkan
bahwa H
0 ditolak dan H
1 diterima dengan nilai X
2
> 3,841 atau P < 0,05.
Sedangkan peluang kejadian umur mempengaruhi BBL sebesar 13,03% dan
parietas mempengaruhi BBL sebesar 5,06%.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa
persentase terbesar yang mempengaruhi BBL di Puskesmas Aska Kec. Sinjai
Selatan, Kab. Sinjai adalah faktor status anemia ibu hamil. Akibat analisa data
yang hanya menggunakan data sekunder oleh peneliti inilah yang menjadi
penyebab keterbatasan penelitian ini, sehingga diharapkan untuk diadakan
penelitian yang lebih lanjut mengenai hal ini.
Kata Kunci : Umur, Status Anemia, Parietas, BBL
iv
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA
I. IDENTITAS KLIEN
NAMA :
II. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BBLR
a. Umur / Usia Ibu
1. Resiko Tinggi
2. Resiko rendah
b. Anemia
1. Anemia
2. Tidak anemia
c. Paritas
1. Resiko tinggi
2. Resiko rendah
d. Berat Badan Lahir Bayi
1. BBLR
2. BBLN
iv
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat
dan Karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyususnan skripsi
ini, dengan judul “Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan BBL (Berat Badan
Lahir) Di Puskesmas Aska Kec. Sinjai Selatan, Kab. Sinjai” sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.
Dengan selesainya skripsi ini perkenankan saya mengucapkan terima kasih
yang sebesar – besarnya kepada :
1. Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing. HT, MA, selaku Rektor UIN Alauddin
Makassar yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti
dan menyelesaikan pendidikan Program Studi S1 Ilmu Keperawatan.
2. Prof. Dr. H. Ahmad M. Sewang, M. Ag, selaku PLT Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar yang telah memberikan kesempatan
dan fasilitas untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program S1
Ilmu Keperawatan.
3. Nur Hidayah, S. Kep, Ns, M. Kes, selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar yang telah
memberikan kesempatan dan fasilitas kepada kami untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan Program S1 Keperawatan di Fakultas Ilmu
Kesehatan UIN Alauddin Makassar.
iv
4. Hasnah, S. Sit, M. Kes, selaku pembimbing utama yang ditengah kesibukan
beliau telah memberikan pengarahan, saran, kritik dan motivasi mulai dari
persiapan proposal sampai dengan akhir penulisan skripsi ini.
5. Hj. Andi Asriany, SKM, M.Kes, selaku pembimbing kedua, yang dengan
penuh kesabaran dan ketelatenan memberikan bimbingan dan saran serta
motivasi sampai skripsi ini diselesaikan.
6. Hj. Halwatiah, S. Kep, Ns, M. Kes, selaku penguji I yang telah memberikan
masukan dan arahan kepada penulis demi menyempurnakan skripsi ini.
7. Prof. Dr. H. Samiang Katu, M. Ag selaku penguji II yang telah memberi
masukan dan arahan kepada penulis demi penyempurnaan skripsi ini.
8. Seluruh dosen pengajar yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu mulai
dari semester I sampai semester VIII pada program studi S1 Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.
9. Dr. Andi Eliya Supardi selaku kepala Puskesmas Aska Kec. Sinjai Selatan,
Kab. Sinjai yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di
puskesmas tersebut.
10. Kepada orang tuaku tercinta, Ayahanda Abd. Kadir. M, S. Ag dan Ibunda
Hariyatni Achmad, A. Ma. Pd yang penuh kasih sayang, dukungan, doa serta
kesempatan kepada penulis untuk kuliah dengan sebuah harapan agar penulis
dapat memberikan kehidupan yang lebih baik kelak nanti, yang insya Allah
akan penulis kabulkan.
11. Kepada kakak dan adikku tercinta atas segala doa, perhatian dan dorongan
moril maupun materil penulis ucapkan banyak terima kasih
iv
12. Kepada rekan – rekan UKM KSR-PMI Unit 107 UIN Alauddin Makassar
serta teman-teman KKN di ucapkan banyak terima kasih atas bantuannya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
13. Kepada Immank, Maya, K’Cia serta semua pihak yang telah membantu
terselesainya skripsi ini yang tidak dapat penulis sebut satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalamm penyususnan skripsi ini, masih
banyak terdapat kekurangan-kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skrisi ini.
Semoga segala kebaikan serta bantuan yang telah diberikan selama
penyususnan skripsi ini mendapat imbalan dan Ridho dari Allah SWT, Amin.
Makassar, 21 Juli 2011
Penulis
Muthahharah
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
ABSTRAK...................................................................................................
KATA PENGANTAR .................................................................................
ii
iii
DAFTAR ISI................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................
A. Latar Belakang Masalah.....................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................
C. Tujuan Penelitian................................................................
D. Manfaat penelitian..............................................................
1 - 7
1
5
5
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................
A. Tinjauan Umum Tentang Berat Badan Lahir......................
B. Tinjauan Umum Tentang Berat Badan Lahir Rendah ......
C. Tinjauan Umum Tentang Faktor - Faktor yang
Mempengaruhi BBLR ......................................................
8 - 28
8
9
23
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL..................................................
A. Dasar Pemikiran Variabel yang di Teliti............................
B. Kerangka Kerja...................................................................
C. Kerangka Konsep Penelitian..............................................
D. Hipotesa Penelitian .............................................................
E. Definisi Operasional...........................................................
29 – 35
29
32
33
33
34
iv
BAB IV METODE PENELITIAN...........................................................
A. Desain Penelitian.................................................................
B. Lokasi Penelitian................................................................
C. Populasi dan Sampel...........................................................
D. Prosedur Pengumpulan Data..............................................
E. Pengolahan dan Penyajian Data..........................................
36 – 38
36
36
36
37
37
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................
A. Hasil Penelitian...................................................................
B. Pembahasan........................................................................
39 – 52
39
44
BAB VI PENUTUP.................................................................................
A. Kesimpulan........................................................................
B. Saran..................................................................................
53 – 54
53
53
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... xv
LAMPIRAN.................................................................................................. xvi
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tabel 5.3
Tabel 5.4
Tabel 5.5
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Ibu Melahirkan Berdasarkan Umur
Di Puskesmas Aska Kec.Sinjai Selatan Kab. Sinjai Tahun
2010.....................................................................................
Distribusi Frekuensi Ibu Melahirkan Berdasarkan Status
Anemia Di Puskesmas Aska Kec.Sinjai Selatan Kab.
Sinjai Tahun 2010...............................................................
Distribusi Frekuensi Ibu Melahirkan Berdasarkan Parietas
Di Puskesmas Aska Kec.Sinjai Selatan Kab. Sinjai Tahun
2010.....................................................................................
Hubungan Antara Umur Ibu Dengan Kejadian BBL Di
Puskesmas Aska Kec.Sinjai Selatan Kab. Sinjai Tahun
2010.....................................................................................
Hubungan Antara Status Anemia Dengan Kejadian BBL
Di Puskesmas Aska Kec.Sinjai Selatan Kab. Sinjai Tahun
2010.....................................................................................
Hubungan Antara Parietas Dengan Kejadian BBL Di
Puskesmas Aska Kec.Sinjai Selatan Kab. Sinjai Tahun
2010.....................................................................................
40
40
41
42
43
44
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pedoman pengumpulan data
Lampiran 2 : Data penelitian
Lampiran 3 : Data hasil SPSS
Lampiran 4 : Rekomendasi penelitian dari Puskesmas Aska Kec. Sinjai Selatan
Kab. Sinjai.
Lampiran 5 : Surat keterangan telah melakukan penelitian dari Puskesmas Aska
Kec. Sinjai Selatan Kab. Sinjai.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Rencana Strategi Nasional Making Pregnancy Safer di Indonesia
2010 disebutkan bahwa dalam konteks Rencana Pembangunan Kesehatan
Menuju Indonesia Sehat 2010 adalah “Kehamilan dan persalinan berlangsung
aman, serta bayi yang dilahirkan hidup dan sehat (Depkes, 2002).
Menurut SKRT dalam profil kesehatan kota Bogor (2002) angka
anemia ibu hamil yaitu 51,8 persen pada trimester I, 58,2 persen pada
trimester II, dan 49,4 persen pada trimester III. Adapun penyebab tidak
langsung kesakitan dan kematian ibu adalah kejadian anemia pada ibu hamil
sekitar 51 persen dan pada ibu nifas 45 persen serta karena kurang energi
protein (Depkes, 2006).
Disamping itu, angka kesakitan dan kematian neonatal di Indonesia
juga masih sangat tinggi. Menurut Survey Demografi dan Kesehatan
Indonesia, angka kematian neonatal 21,8 per 1000 kelahiran hidup. Penyebab
kematian terbanyak adalah karena kelahiran bayi berat lahir rendah. Keadaan
tersebut tentunya akan berakibat pada menurunnya kualitas sumber daya
manusia (Saifuddin AB, 2002).
Biaya yang digunakan untuk merawat Bayi Berat Lahir Rendah
merupakan salah satu ukuran beban nasional pada kelahiran preterem. Secara
individual, tidak jarang bayi -bayi amat kecil yang bertahan hidup
2
membutuhkan biaya perawatan yang mencapai beberapa ribu dolar, Penyebab
kematian terbanyak adalah karena kelahiran bayi berat lahir rendah. Keadaan
tersebut tentunya akan berakibat pada menurunnya kualitas sumber daya
manusia.
Status gizi ibu sebelum dan sesudah hamil dapat mempengaruhi
pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bayi dengan Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) mempunyai kebutuhan gizi yang khusus hal tersebut
disebabkan oleh laju pertumbuhan yang sangat cepat dan juga karena
perkembangan yang masih jauh tertinggal (Husaini M.A, 2005).
Dalam pemberian makan BBLR, Gizi ibu pada waktu hamil sangat
penting untuk pertumbuhan janin yang dikandungnya. Angka kejadian Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR) lebih tinggi dinegara-negara yang sedang
berkembang dari pada dinegara-negara yang sudah maju. Hal ini disebabkan
karena adanya keadaan sosial ekonomi yang masih rendah dan mempengaruhi
diet ibu.
Berat badan lahir bayi pada dasarnya berhubungan dengan kurangnya
pemenuhan nutrisi pada masa kehamilan ibu dan hal ini berhubungan dengan
banyak faktor dan lebih utama pada masalah perekonomian keluarga sehingga
pemenuhan kebutuhan konsumsi makanan pun kurang. Namun kejadian
BBLR juga dapat terjadi tidak hanya karena aspek perekonomian, tetapi
kejadian BBLR dapat saja terjadi pada status perekonomian yang cukup
(Rano, 2006).
3
Ibu hamil pada usia muda biasanya penge tahuan akan gizi masih kurang,
sehingga berakibat kekurangan berbagai zat yang diperlukan saat
pertumbuhan dengan demikian akan mengakibatkan makin tingginya angka
kelahiran yang mengakibatkan prematurius, kecerdasan anak kurang, serta
berat badan lahir rendah dan cacat bawaan.
Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu
faktor resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya
pada masa perinatal. Bayi dengan berat badan lahir rendah dapat mengalami
gangguan mental dan fisik pada usia tumbuh kembang sehingga
membutuhkan biaya perawatan yang tinggi (Israr Akhyar Y, 2008).
Terjadinya berat badan lahir rendah (BBLR) karena terdapat dua
penyebab kelahiran bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram yaitu
karena umur hamil kurang dari 37 minggu, berat badan lebih rendah dari
semestinya, sekalipun umur cukup, atau kerena kombinasi kedua nya (Israr
Akhyar Y, 2008).
Prevalensi bayi berat badan lahir rendah (BBLR) diperkirakan 15 persen
dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 3,3 persen sampai 38 persen
dan lebih sering terjadi di Negara-negara berkembang atau sosio-ekonomi
rendah. Secara statistik menunjukkan 90 persen kejadian BBLR di dapatkan di
Negara berkembang dan angka kematiannya 35 kali lebih tinggi di banding
pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram. BBLR termasuk faktor
utama dalam peningkatan mortalitas, morbilitas, dan disabilitas neonatus, bayi
4
dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya di
masa depan.
Data dari Depkes, masalah gizi di Indonesia ternyata jauh lebih serius.
Gizi buruk atau anemia besi tidak hanya pada bayi atau balita tetapi semua
kelompok umur perempuan dan paling rentan adalah wanita hamil.
Diperkirakan dari 4 juta wanita hamil separuhnya wanita hamil dan 1 juta
lainnya kekurangan energi kronik. Dari kondisi ini rata -rata setiap tahun
terlahir 350.000 bayi dengan kondisi BBLR (Sri Hartina, 2006).
Angka kejadian di Indonesia sangat bervariasi antara satu daerah dengan
daerah yang lain yaitu berkisar 30 persen sampai 90 persen, hasil studi di tujuh
daerah multisenter diperoleh angka BBLR dengan rentang 2,1 persen sampai
17,2 persen. Secara Nasional berdasarkan analisa lanjut SDKI, angka BBLR
sekitar 7,5 persen. Angka ini lebih besar dari target BBLR yang ditetapkan
pada sasaran program perbaikan gizi menuju Indonesia sehat 2010 yakni
maksimal tujuh persen (Yayang Akhyar, 2008).
Di Indonesia dari berbagai penelitian kesehatan (tahun 2007) dan
beberapa pengamatan intensif telah didapatkan perkiraan angka BBLR yang
ada di masyarakat Indonesia tahun 2007 proporsi BBLR sebesar tujuh persen
sampai 14 persen. Berdasarkan hasil pengumpulan data indikator keseh atan
provinsi diperoleh proporsi BBLR pada tahun 2007 sebesar 0,91 persen untuk
Gorontalo, 1,8 persen untuk Jawa Tengah, 0,54 persen untuk Sumatra Utara,
sedangkan untuk Sulawesi Selatan diperoleh data sebesar 1,16 persen dari
134.434 bayi lahir hidup (Profil Kesehatan Sul-Sel, 2008).
5
Data yang diperoleh dari Dinas kesehatan Kabupaten Sinjai tahun 2007
bahwa prevalensi bayi dengan berat badan lahir rendah adalah sebanyak 43
persen dari kasus persalinan,tahun 2008 tercatat 43 persen dar kasus
persalinan dan tahun 2009 tercatat sebanyak 45 persen dari kasus persalinan
(Data Laporan tahunan Dinkes Kab. Sinjai, 2009).
Berdasarkan data awal dari Puskesmas Aska Kecamatan Sinjai Selatan
Kab. Sinjai, bayi dengan berat badan lahir rendah tahun 2007 adalah sebanyak
11 persen dari kasus persalinan, tahun 2008 tercatat sebanyak 15 persen dari
kasus persalinan, dan tahun 2009 tercatat sebanyak 15 persen dari kasus
persalinan (Data Puskesmas Aska Kec.Sinjai Selatan Kab. Sinjai, 2009).
Dengan melihat masih tingginya kejadian bayi berat badan lahir rendah
khususnya di Puskesmas Aska Kec. Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai, maka
peneliti tertarik ingin meneliti mengenai faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian BBL pada bayi di Puskesmas tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Faktor apakah yang mempengaruhi Berat Badan Lahir
(BBL) di Puskesmas Aska Kec.Sinjai Selatan, Kab. Sinjai?”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diketahuinya faktor yang berhubungan dengan Berat Badan Lahir (BBL)
di Puskesmas tersebut.
6
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya hubungan antara umur dengan kejadian BBL
b. Diketahuinya hubungan anemia dengan kejadian BBL
c. Diketahuinya hubungan parietas dengan kejadian BBL
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini ada dua yakni manfaat
secara teoritis dan secara praktis.diantaranya;
1. Manfaat secara Teoritis
Dari hasil penelitian ini dapat memberikan konstribusi secara teoritik
dari dunia pendidikan dalam bidang kesehatan khususnya kesehatan
mengenai faktor – faktor yang berhubungan dengan BBL pada setiap
persalinan.
2. Manfaat secara praktis
a. Bagi institusi
1. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi
mengenani gambaran persepsi ibu hamil tentang faktor yang
berhubungan dengan BBL.
2. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan
atau informasi kesehatan bagi pengambil kebijakan dalam
peningkatan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan
anak.
7
b. Bagi pelayanan kesehatan
1. Diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi tenaga kesehatan
khususnya tenaga bidan di desa dalam rangka mendukung upaya
peningkatan pelayanan ANC bagi ibu hamil agar tidak melahirkan
bayi dengan BBLR.
2. Diharapkan dapat menjadi salah satu acuan dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan perawatan khususnya dalam
perawatan bayi.
c. Bagi peneliti
1. Merupakan pengalaman nyata yang dapat menambah wawasan
dalam rangka peningkatan pengetahuan serta kemampuan dalam hal
penelitian kesehatan khususnya pada kasus BBL.
2. Diharapkan dapat menambah wawasan berfikir bagi peneliti
selanjutnya yang ingin meneliti tentang hal yang berkaitan dengan
masalah penelitian ini.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
untuk Baca FULL TEXT di perpustakaan FKIK UINAM
|
---|---|
No. Panggil |
Skripsi
|
Penerbit | Perpustakaan FKIK : ., 2011 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this
Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya