Detail Cantuman

Image of skripsi:PENGARUH BERMAIN AKTIF TERHADAP 
PERKEMBANGAN SOSIAL DAN MOTORIK HALUSANAK 
USIA PRA SEKOLAH DI TK MAWARKABUPATEN GOWA

 
MARWAH SALEH 
703 001 080 48

Text

skripsi:PENGARUH BERMAIN AKTIF TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL DAN MOTORIK HALUSANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK MAWARKABUPATEN GOWA MARWAH SALEH 703 001 080 48



ABSTRAK
Nama : Marwah Saleh
NIM : 70300108048
Judul : Pengaruh Bermain Aktif Terhadap Perkembangan
Sosial dan Motorik Halus Anak Usia Pra Sekolah di
Wilayah TK Mawar Kabupaten Gowa.
Bermain aktif merupakan aktivitas bermain yang membuat anak
memperoleh kesenangan dan yang dilakukan sendiri serta melibatkan
berbagai aspek untuk merespon, selain mengembangkan sosial anak, juga
melibatkan salah satu aspek, yaitu motorik halus. Dimana dalam hal ini
akan sangat bermanfaat untuk perkembangan social dan motorik halus
anak, namun perkembangan yang diperlihatkan berbeda antara anak yang
satu dengan yang lainnya. Dimana tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh bermain aktif terhadap perkembangan social dan
motorik halus anak usia pra sekolah di Wilayah Tk Mawar Kabupaten
Gowa.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli sampai 02 Agustus
2012, di Wilayah Tk Mawar Kabupaten Gowa. Jumlah populasi dalam
penelitian ini adalah 10 orang, desain yang digunakan dalam penelitian ini
adalah desain Pra-eksperimen dengan pre-post test design yang bertujuan
untuk mengetahui pengaruh variable bebas terhadap variable terikat.
Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Non parametrik
dengan menggunakan Uji Wilcoxon.
Dari hasil penelitian dan anlisa data diperoleh hasil p=0.016 < dari
α=0.05. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh bermain aktif terhadap
perkembangan sosial anak usia pra sekolah di Wilayah Tk Mawar
Kab.Gowa. Untuk hasil p=0.027< α=0.05 menunjukkan bahwa ada
pengaruh bermain aktif terhadap perkembangan motorik halus di Wilayah
Tk Mawar Kab.Gowa. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat
digunakan untuk menambah khasanah ilmu dan pengetahuan tentang
pengaruh bermain aktif terhadap perkembangan social dan motorik halus
anak usia pra sekolah di Wilayah Tk Mawar Kab.Gowa.
Kata Kunci: Bermain Aktif, Perkembangan Sosial, dan Perkembangan
Motorik Halus
Pustaka :10 (2000-2012
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Daftar Tabel iv
Daftar Lampiran v
Abstrak vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Penelitian 4
D. Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Perkembangan Sosial Anak Pra Sekolah 6
B. Tinjauan Tentang Perkembangan Motorik Halus Anak Pra Sekolah 13
C. Tinjauan Tentang Bermain Aktif 19
D. Tinjauan Tentang Anak Usia Pra Sekolah 32
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep 34
B. Hipotesis 34
C. Kerangka Kerja 36
D. Defenisi Operasional 37
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian 39
B. Populasi Dan Sampel 39
C. Lokasi Dan Waktu Penelitian 40
D. Pengumpulan Data 40
E. Pengolahan Dan Analisis Data 41
F. Etika Penelitian 43
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 45
B. Pembahasan 53
C. Keterbatasan Penelitian 63
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 64
B. Saran 64
Daftar Pustaka iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 2 : Lembar Permohonan Menjadi Responden
Lampiaran 3 : Lembar Observasi
Lampiran 4 : Deskripsi Pelaksanaan Eksperimen
Lampiran 5 : Master tabel
Lampiran 6 : Pengolahan Data
Lampiran 7 : Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 8 : Surat Keterangan Penelitian
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Umur di Wilayah TK
Mawar Kab. Gowa
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah
TK Mawar Kab. Gowa
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Perkembangan Sosial Sebelum dan sesudah diberi
Terapi Bermain Aktif di Wilayah TK Mawar Kab.Gowa
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Perkembangan Sosial
Anak Pre-Post Test di Wilayah TK Mawar Kab. Gowa
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Perkembangan Motorik Halus Anak Sebelum dan
Sesudah diberi Terapi Bermain Aktif di Wilayah TK Mawar Kab.Gowa
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Perkembangan Motorik
Halus Anak Pre-Post Test di Wilayah TK Mawar Kab.Gowa
Tabel 5.7
Distribusi Pengaruh Bermain Aktif Terhadap Perkembangan Sosial
Anak Pre Test dan Post Test di Wilayah TK Mawar Kab.Gowa
Tabel 5.8
Distribusi Pengaruh Bermain Aktif Terhadap Perkembangan Motorik
Halus Anak Pre Test dan Post Test di Wilayah TK Mawar
Kab.Gowa
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an alkarim.
Alimul,A.H, 2008. Pengantar ilmu keperawatan 1. PT. Salemba Medika Jakarta.
Alimul,A.H, 2003. Riset Kepetawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. PT. Salemba
Medika Jakarta.
Anonym.2008.Teori Hurlock, Elizabeth. Perkembangan Anak. Jilid 1, edisi 6.
Jakarta : Erlangga
Anonym. 2008. Teori Piaget. Online (http://teoripiaget.blogspot.com, diakses 21
Februari 2012 pukul 11.58 WITA).
Bachruddin,M,2008.http://www.slideshare.net/shinta1304/perkembangan-sosial-anak-usia-sd,diakses 16 juli 2012
Elok.2009.http://klinis.wordpress.com /Artikel Psikologi Klinis Perkembangan
dan Sosial.mht, diakses tanggal 16 juli 2012.
Detk.2009.http://posyandu.org/pertumbuhan/perawatan-keseharian/278-penyebab-anak-lambat-berkembang-.html.diakses 31 Juli 2012.
Faqih,K.A, (2006) Tafsir Nurul Quran jld 2. Jakarta: Al-Huda
Ismail,A. 2007. Education Games, menjadi cerdas dan ceria dengan permainan
edukatif.Yogyakarta : Pilar Media.
Hidayat.2012.http://taufikhidayat93.blogspot.com/2012/05/karakteristik-perkembangan-fisik-dan.html.diakses 2 Agustus 2012.
Hurlock, Elizabeth. Tt. Perkembangan Anak, Jilid 1, Edisi 6. Terjemahan. Jakarta
:Erlangga.
Mutiah,D. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini.Kencana:Jakarta
Nashih, A. U.2002. Pendidikan Anak Dalam Islam. Jilid II.Jakarta : Pustaka
Amani
Nursalam. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Salemba Medika Jakarta.
Nursalam, 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperwatan.Salemba Medikca Jakarta.
Safaria, T. 2005. Interpersonal Intelligence. Yogyakarta : Amara Books.
Supartini, Y,2004. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak.EGC: Jakarta
Suryabrata, S., 2002. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta :
Penerbit Andi Offset
Sry.2010.http://paudgrobogan.wordpress.com/2010/03/14/manfaat-puzzle-untuk-pendidikan,diakses 31 juli 2012.
Yuda,Dkk:http://parentingislami.wordpress.com/2008/03/03/aspek-perkembangan-motorik-dan-keterhubungannya-dengan-aspek-fisik-dan-intelektual-anak-part-2/diakses 16
juli 2012.
Yusuf, S.2000. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : Rosda
Karya.
Lampiran 1
BERMAIN AKTIF
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
1. Aktifitas bermain merupakan suatu kegiatan yang
menyenangkan bagi anak, meskipun hal tersebut tidak
menghasilkan komoditas tertentu misalnya keuntungan
financial (uang).
2. Sebagai suatu aktivitas yang memberikan stimulasi dalam
kemampuan keterampilan, kognitif, dan efektif maka
sepatutnya dipetlakukan suatu bimbingan, mengingat
bermain bagi anak merupakan suatu kebutuhan bagi dirinya
sebagai mana kebutuhan lainnya seperti kebutuhan makan,
kebutuhan rasa aman, kebutuhan kasih saying, dan lain-lain (
Hidayat,A.H,2008).
3. Bermain merupakan bentuk infantile dari kemampuan orang
dewasa untuk menghadapi berbagai macam pengalaman
dengan cara menciptakan model situasi tertentu dan berusaha
untuk menguasainya melalui eksperimen dan perencanaan.
4. Bermain aktif merupakan alam bermain aktif, anak
memperoleh kesenangan dari apa yang dilakukannya.
TUJUAN
1. Untuk meningkatkan keterampilan anak
2. Membantu meningkatkan Motorik anak
3. Sebagai fasilitas komunikasi/sosialisasi
4. Sarana untuk mengekpresikan perasaan
5. Memberikan sumber-sumber yang beraneka ragam untuk
pembelajaran diantaranya.
KEBIJAKAN Dilakukan di Wilayah TK Mawar,
PETUGAS
Guru dan orang tua anak
PERSIAPAN
RESPONDEN/A
NAK
1. Responden dan keluarga diberitahu tujuan bermain
2. Melakukan kontrak waktu
3. Anak diberikan permainan yang termasuk permainan aktif.
PERALATAN
1. Rancangan program bermain yang lengkap dan sistematis
2. Alat bermain sesuai dengan umur/jenis kelamin dan tujuan
PROSEDUR
PELAKSANAAN
1. Tahap pra interaksi
1. Melakukan kontrak waktu
2. Mengecek kesiapan anak
3. Menyiapkan alat
2. Tahap orientasi
1. Memberikan salam kepada anak
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan anak sebelum
kegiatan dilakukan.
3. Tahap kerja
1. Melakukan penilaian awal terhadap anak yang aktif
dalam bermain dengan tidak
2. Memberi petunjuk pada anak cara bermain
3. Mempersilahkan anak untuk melakukan permainan
4. Memotivasi keterlibatan anak dan keluarga
5. Memberi pujian pada anak bila dapat melakukan
6. Mengobservasi soial dan perkembangan motorik anak
saat bermain
4. Tahap terminasi
Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan
1. Berpamitan dengan responden/anak
2. Membereskan alat
3. Mencatat jenis permainan dan perubahan perkembangan
anak dalam lembar catatan.
4. Melakukan kontrak waktu kembali dengan anak untuk
kegiatan selanjutnya dengan permainan yang sama.
Lampiran 2
DESKRIPSI PELAKSANAAN EKSPERIMEN
Dalam pelaksanaan eksperimen ini, pemberian treatment dapat dideskripsikan
sebagai berikut :
A. MINGGU I
1. Hari / Tanggal : Senin, 23 juli 2012
a. Program : Penilaian sebelum melakukan permainan dengan
menggunakan DDST dengan tujuan mengetahui perkembangan
social dan motorik anak.
b. Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan
social dan motorik anak sebelum mendapatkan permainan aktif.
c. Kegiatan : Pree Test
d. Tempat : Halaman TK Mawar
e. waktu Uraian Kegiatan 09.00-09.25
f. Uraian kegiatan: Melakukan penilaian pada setiap anak dengan
menggunakan DDST.
2. Hari / Tanggal : Senin, 23 Juli 2012
a. Program : Pemberian permainan aktif ( menyusun balok )
b. Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan
social dan motorik anak.
c. Tempat : Halaman TK Mawar
d. Alat : Beberapa balok
e. Waktu Uraian Kegiatan 09.30- 09.55
f. Uraian Kegiatan:
1) Mintalah peserta untuk berdiri rapi
2) Dengan menggunakan balok yang telah tersedia, Peserta
diminta untuk menyusun balok menjadi sebuah rumah.
3) Peserta yang telah menyelesaikan permainan sesuai dengan
waktu yang diberikan adalah peserta yang berhasil dalam
permainan ini.
3. Hari / Tanggal : Selasa, 24 Juli 2012
a. Program : Pemberian permainan aktif (membedakan warna)
b. Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan
social dan motorik anak.
c. Tempat : Halaman TK Mawar
d. Alat : Beberapa bola warna warni
e. Waktu Uraian Kegiatan 09.00- 09.25
f. Uraian Kegiatan:
1) Mintalah peserta untuk berdiri rapi
2) Dengan menggunakan balon yang telah tersedia, Peserta
diminta untuk membedakan balon tersebut sesuai dengan
warnanya.
3) Peserta yang telah menyelesaikan permainan sesuai dengan
waktu yang telah diberikan dinyatakan berhasil dalam
permainan ini.
4. Hari / Tanggal : Rabu, 25 Juli 2012
a. Program : Pemberian permainan aktif (puzzle gambar)
b. Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan
social dan motorik anak.
c. Tempat : Halaman TK Mawar
d. Alat : puzzle gambar
e. Waktu Uraian Kegiatan 09.00- 09.25
f. Uraian Kegiatan:
1) Mintalah peserta untuk berdiri rapi
2) Dengan menggunakan puzzle gambar yang telah tersedia,
Peserta diminta untuk menysun puzzle tersebut hingga
menyatu atau menjadi satu gambar.
3) Peserta yang telah menyelesaikan permainan sesuai dengan
waktu yang telah diberikan dinyatakan berhasil dalam
permainan ini.
B. MINGGU II
1. Hari / Tanggal : Senin, 30 Juli 2012
a. Program : Pemberian permainan aktif ( menyusun balok )
b. Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan
social dan motorik anak.
c. Tempat : Dekat TK Mawar (Halaman rumah peneliti)
d. Alat : Beberapa balok
e. Waktu Uraian Kegiatan 09.30- 09.55
f. Uraian Kegiatan:
4) Mintalah peserta untuk berdiri rapi
5) Dengan menggunakan balok yang telah tersedia, Peserta
diminta untuk menyusun balok menjadi sebuah rumah.
6) Peserta yang telah menyelesaikan permainan sesuai dengan
waktu yang diberikan adalah peserta yang berhasil dalam
permainan ini.
2. Hari / Tanggal : Selasa, 31 Juli 2012
a. Program : Pemberian permainan aktif (membedakan warna)
b. Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan social
dan motorik anak.
c. Tempat : TK Mawar (Halaman rumah peneliti)
d. Alat : Beberapa bola warna warni
e. Waktu Uraian Kegiatan 09.00- 09.25
f. Uraian Kegiatan:
1) Mintalah peserta untuk berdiri rapi
2) Dengan menggunakan balon yang telah tersedia,
Peserta diminta untuk membedakan balon tersebut
sesuai dengan warnanya.
3) Peserta yang telah menyelesaikan permainan sesuai
dengan waktu yang telah diberikan dinyatakan berhasil
dalam permainan ini.
3. Hari / Tanggal : Rabu, 01 Agustus 2012
a. Program : Pemberian permainan aktif (puzzle gambar)
b. Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan
social dan motorik anak.
c. Tempat : TK Mawar (Halaman rumah peneliti)
d. Alat : puzzle gambar
e. Waktu Uraian Kegiatan 09.00- 09.25
f. Uraian Kegiatan:
1) Mintalah peserta untuk berdiri rapi
2) Dengan menggunakan puzzle gambar yang telah tersedia,
Peserta diminta untuk menysun puzzle tersebut hingga
menyatu atau menjadi satu gambar.
3) Peserta yang telah menyelesaikan permainan sesuai dengan
waktu yang telah diberikan dinyatakan berhasil dalam
permainan ini.
4. Hari / Tanggal : Senin, 02 Agustus 2012
a. Program : Penilaian setelah melakukan permainan dengan
menggunakan DDST dengan tujuan meningkatkan social dan
motorik anak.
b. Tujuan: Untuk mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan
social dan motorik anak setelah mendapatkan permainan aktif.
c. Kegiatan : Post Test
d. Tempat : Halaman TK Mawar
e. waktu Uraian Kegiatan 09.00-09.25
f. Uraian kegiatan: Melakukan penilaian pada setiap anak dengan
menggunakan DDST.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia anak adalah dunia bermain, di mana masa ini secara naluriah
anak selaluaktif bergerak, dan cenderung menyumbang pada perkembangan,
baik terhadap fisik maupun secara psikis. Bila diamati secara cermat, lewat
permainan anak-anak mampu mengembangkan kreativitas, bereksperimen,
bereksplorasi dan belajar secara aktif (Bachruddin, 2008).
Anak memerlukan kegiatan yang menyenangkan dalam proses
pembelajaran. Bagi anak, bermain merupakan sarana belajar bagi mereka.
Bermain merupakan proses mempersiapkan diri untuk memasuki dunia
selanjutnya dan merupakan cara untuk mengembangkan berbagai aspek
perkembangan anak seperti aspek motorik, sosial, emosi, dan fisik. Melalui
kegiatan bermain dengan menggunakan alat permainan, anak terstimulasi
untuk berkembang dengan baik perkembangannya. Masa kanak-kanak
merupakan masa paling awal dalam rentang kehidupan yang akan
menentukan perkembangan pada tahap-tahap selanjutnya. Masa kanak-kanak
terbagi dalam dua bagian yaitu masa kanak-kanak awal yang berlangsung dari
usia dua tahun sampai enam tahun dan masa kanak-kanak akhir yang
berlangsung dari usia enam tahun sampai tiga belas tahun pada anak
perempuan dan empat belas tahun pada anak laki-laki (Hurlock, 1997 dalam
Erna 2009).
2
Agar menjadi pribadi yang utuh, anak pada usia pra sekolah selain
memiliki berbagai ketrampilan juga harus memiliki kemampuan
bersosialisasi. Perkembangan sosial biasanya dimaksudkan sebagai
perkembangan tingkah laku anak dalam menyesuaikan diri dengan aturan-aturan yang berlaku di dalam masyarakat dimana anak berada. Selain itu,
Soekanto menambahkan bahwa sosialisasi merupakan suatu kegiatan yang
bertujuan agar seseorang mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang
berlaku serta agar yang bersangkutan menghargainya. Di dalam interaksi
sosial terjadi proses sosialisasi. Sosialisasi tersebut merupakan suatu
kemampuan untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan kelompoknya
(Hurlock, 2002).
Melalui bermain, selain meningkatkan perkembangan sosial, gerakan
motorik anak akan senantiasa terlatih dengan baik. Peningkatan keterampilan
motorik seorang anak akan berdampak positif pada aspek perkembangan yang
lain pula. Bagi anak usia prasekolah, gerakan-gerakan fisik tidak sekedar
penting untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan fisik, melainkan
juga dapat berpengaruh positif terhadap pertumbuhan rasa harga diri ( self
esteem) dan bahkan perkembangan kognisi (Bredekamp, 1987 dalam
Solehuddin 2000).
Hasil penelitian juga diperoleh bahwa proses sosialisasi mempunyai
kedudukan strategis bagi anak untuk dapat membina hubungan dalam
berbagai lingkungan. Kegagalan dalam proses sosialisasi menyebabkan
3
seseorang menjadi pemalu, kurang percaya diri, menyendiri, keras kepala
(Hurlock, 2000 dalam Poerwanti, 2002).
Menurut hasil penelitian Apriliana (2006), yang dilakukan di Desa
Pucangreio Wilayah Kerja Puskesmas Gemuh Kendal mengenai hubungan
tingkat stimulasi kinetik dengan tingkat perkembangan motorik kasar anak
usia prasekolah (3-5 tahun) dengan hasil tingkat stimulasi kinetik tinggi
(30,8%), dan perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah (3-5 tahun)
baik (38,5%). Ada pengaruh bermain terhadap perkembangan motorik anak
usia prasekolah (3-5 tahun).
Dalam hal ini peneliti menawarkan sebuah metode permainan, dengan
permainan inilah diharapkan bisa meningkatkan social dan motorik anak.
Keterampilan-keterampilan untuk meningkatkan social dan motorik anak dapat
disampaikan kepada anak melalui metode permainan. Di dalam permainan ini,
nantinya anak benar-benar berperan aktif dengan melibatkan berbagai aspek
untuk merespon. Aspek yang terlibat yaitu aspek kognisi, fisik (psikomotor) dan
afeksi (sikap). Dari beberapa jenis permainan aktif tersebut dapat kita lihat
berbagai macam fungsi sosial dimana permaianan aktif lebih banyak memiliki
fungsi dalam mempengaruhi penyesuaian pribadi dan sosial anak, menyumbang
bagi swadaya dan sosialisasi anak. Dengan ini dirasa bermain aktif dapat
meningkatkan social dan motorik anak.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul “ Pengaruh Bermain Aktif Terhadap Perkembangan Sosial dan Motorik
Halus Anak Usia Pra Sekolah di Wilayah TK Mawar Kabupaten Gowa”.
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka untuk membatasi ruang
lingkup permasalahan dalam penelitian ini dibuat rumusan masalah sebagai
berikut:
“Apakah ada pengaruh bermain aktifterhadap perkembangan sosial dan
motorik halus anak usia pra sekolah?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diketahuinya pengaruh bermain aktif terhadap perkembangan sosial dan
motorik halus anak usia pra sekolah.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya perkembangan social dan motorik halus anak sebelum
diberi perlakuan bermain aktif.
b. Diketahuinya perkembangan social dan motorik halus anak setelah diberi
perlakuan bermain aktif.
c. Diketahuinya pengaruh bermain aktif terhadap perkembangan social dan
motorik halus anak usia pra sekolah.
D. Manfaat Penelitian
Dengan telah dilakukannya penelitian tentang Pengaruh Bermain Aktif
Terhadap Perkembangan Sosial dan Motorik Anak Usia Pra Sekolah maka
hasil penelitian diharapakan bermanfaat:
1. Institusi pendidikan tinggi keperawatan
5
Meningkatkan pengetahuan, pembelajaran dan pemahaman di
institusi pendidikan tentang pengaruh bermain aktif dalam meningkatkan
social dan motorik halus anak usia pra sekolah.
2. Bagi lembaga (TK sekitar) wilayah TK Mawar diharapkan dari hasil penelitian
dapat diketahui sejauh mana pengaruh bermain aktif dalam meningkatkan
perkembangan social dan motorik halus anak dan diharapkan pihak lembaga
dapat mengembangkan metode-metode seperti bermain aktif yang bisa
diterapkan di lembaga TK sebagai bahan untuk meningkatkan kemampuan
motorik halus anak.
3. Bagi masyarakat
Sebagai dasar pemahaman pengetahuan dan sikap untuk
mendukung dalam penerapan bermain aktif terutama di masyarakat,
sekolah TK, dalam hal ini orang tua dan para guru.
4. Bagi peneliti selanjutnya hasil penelitian ini bisa menjadi bahan acuan,
pedoman atau pertimbangan dalam melakukan penelitian-penelitian
selanjutnya yang berhubungan dengan perkembangan social dan motorik halus
anak.



Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
untuk Baca FULL TEXT di perpustakaan FKIK UINAM
No. Panggil
Skripsi
Penerbit Perpustakaan FKIK : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas


Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this


Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya