Detail Cantuman

Image of HUBUNGAN PENERAPAN CARING PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN 
DIRUANG RAWAT INAP BEDAH RSUD LABUANG BAJI
MAKASSAR TAHUN 2012

IMAM WAHYUDIN
NIM. 70300108036

Text

HUBUNGAN PENERAPAN CARING PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP BEDAH RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR TAHUN 2012 IMAM WAHYUDIN NIM. 70300108036



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan adalah ilmu dan kiat yang berkenaan dengan masalah
fisik, psikologis, sosiologis, budaya dan spiritual dari individu. Ilmu
keperawatan didasarkan atas kerangka teori yang luas; kiatnya tergantung
pada keterampilan merawat dan kemampuan merawat secara individual,
keluarga dan masyarakat. Pentingnya perawat dalam sistem perawatan
kesehatan telah dikenal dalam banyak hal-hal positif, dan profesi keperawatan
itu sendiri sedang menyatakan kebutuhan untuk par a praktisinya agar menjadi
profesional dan bertanggung jawab. (Doenges, 2000).
Keperawatan adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di rumah sakit
yang menjadi salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan dan berperan
dalam menentukan kepuasan pasien, dimana kepuasan pasien merupakan
suatu perasaan atau penilaian emosional dari pasien atas pelayanan
keperawatan yang diberikan kepadanya sehingga harapan dan kebutuhan
mereka terpenuhi (Gerson, 2004).
Menurut Kotler (1988) dalam Tjiptono (2004) kepuasan adalah tingkat
kepuasan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan
dibandingkan dengan harapannya. Jadi kepuasan atau ketidakpuasan adalah
kesimpulan dari interaksi antara harapan dan pengalaman sesudah memakai
jasa atau pelayanan yang diberikan.
2
Bentuk pelayanan keperawatan yang menjadi indikator untuk
mengetahui kepuasan pasien salah satunya terlihat pada perilaku caring
perawat yang merupakan inti atau fokus dari praktek keperawatan. Mayerrof
(1972) dalam Morrison (2008)
Watson (1988) dalam Dwidiyanti (2007) yang terkenal dengan Theory
of Human Care, mempertegas bahwa caring sebagai jenis hubungan dan
transaksi yang diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan untuk
meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia, dengan demikian
mempengaruhi kesanggupan pasien untuk sembuh, disini terlihat bentuk
hubungan perawat pasien adalah hubungan yang wajib di pertanggung
jawabkan secara profesional.
Caringmencerminkan apa yang berhubungan dengan individu; hal ini
menggambarkan hubungan yang luas, dari cinta orang tua sampai hubungan
pertemanan, dari kepedulian terhahadap binatang peliharaan, untuk merawat
dan melayani klien. Benner dan wrubel (1989) mengatakan:”Caringmembuat
kemungkinan”. Perhatian seseorang terhadap orang lain, kejadian, atau sesuatu
memberikan motivasi dan petunjuk kepada individu untuk peduli. Caring
sebagai bentuk dasar dari praktek keperawatan dimana perawat membantu
klien pulih dari sakitnya, memberikan penjelasan tentang penyakitnya, dan
mengelola atau membangun kembali hubungan.Perry potter (2009).
Dapat disimpulkan Caringmerupakan kunci perawat mengamalkan
ilmunya, sehebat apapun seseorang mempunyai ilmu kalau tidak mempunyai
3
caring ilmu itu tidak bermanfaat. Hal ini menggambarkan bahwa perlunya
penerapan caring di rumah sakit terhadap kepuasan pasien.
Dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Malik (2010)
ditemukan bahwa dalam mengembangkan hubungan saling percaya antara
perawat dan pasien dengan persentase tingkat kepuasan pasien yakni 87,5%
sedangkan pasien yang mempersepsikan ketidakpuasan yakni 12,5%,
memberikan kepercayaan – harapan dengan persentase tingkat kepuasan klien
yakni 89,6% sedangkan klien yang mempersepsikan ketidakpuasan yakni
10,4% dimana salah satu penyebabnya adalah perilaku caring yang diberikan
masih kurang memuaskan.
Ruang rawat inap merupakan ruang perawatan yang ada di RSUD
Labuang Baji Makassar, dimana terdapat pasien-pasien yang dirawat inap
dengan berbagai macam penyakit dengan lama yang bervariasi. Sebagai
manusia yang sedang menderita suatu penyakit, tentu akan sangat
membutuhkan caring dari perawat yang dapat memuaskan sehingga
timbullah kepatuhan dan peran serta dalam pelayanan keperawatan yang
diberikan. perawat mempunyai banyak waktu untuk mendengarkan pasien,
memberikan dukungan, kenyamanan dan tindakan caring lainnya, tapi asuhan
keperawatan yang diberikan bagi pasien masih lebih banyak berfokus pada
pengobatan dari pada caring. yang lebih dibutuhkan pasien adalah pasien
akan merasa senang bila keluhan-keluhannya didengarkan dan mendapatkan
pemecahan dari perawat. Perilaku caring perawat secara lebih objektif hanya
dapat dinilai oleh penerima jasa pelayanan keperawata (pasien).
4
Dari data tersebut di atas, memberikan gambaran bahwa pasien belum
puas dengan asuhan keperawatan yang diberikan bagi pasien masih lebih
banyak berfokus pada pengobatan dari pada caring, padahal ini sangat
berpengaruh dengan kesembuhan pasien. Berdasarkan uraian tersebut di atas,
peneliti merasa tertarik untuk meneliti hubungan penerapan caring perawat
dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian dalam latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan
masalah penelitian yaitu bagaimana hubungan penerapan caring perawat
dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan penerapan caring perawat dengan kepuasan pasien di ruang
rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar”.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui hubungan kehadiran perawat dengan kepuasan
pasien.
b. Untuk mengetahui hubungan sentuhan perawat dengan kepuasan
pasien.
c. Untuk mengetahui hubungan kemampuan mendengarkan perawat
dengan kepuasan pasien.
5
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Secara Teoritis
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi sumber referensi dan bahan
diskusi dalam upaya memajukan penerapan caring oleh perawat di
rumah sakit.
2. Secara Praktis
a. Bagi Rumah Sakit
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang dilakukan
dalam penerapan caring yang diterapkan perawat pada pasien di
rumah sakit.
b. Bagi Perawat
1) Menambah pengetahuan dalam upaya meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan perawat.
2) Memberi informasi terhadap perawat tentang pentingnya caring
oleh perawat terhadap kepuasan pasien.
3) Dapat memberi gambaran dan informasi bagi peneliti
berikutnya.
c. Bagi Pasien
Agar dapat menerima pelayanan keperawatan yang lebih
berkualitas khususnya dalam penerapan caring oleh perawat.
6
d. Bagi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan ilmiah bagi
disiplin ilmu keperawatan maupun disiplin ilmu yang lain serta
menjadi bahan bacaan bagi masyarakat dan peneliti selanjutnya
tentang konsep penerapan caring.



Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
untuk Baca FULL TEXT di perpustakaan FKIK UINAM
No. Panggil
Skripsi
Penerbit Perpustakaan FKIK : Perpustakaan FKIK.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas


Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this


Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya