Detail Cantuman
Text
skripsi: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT PELAKSANA TENTANG PENULARAN HIV-AIDS DI RUANG PERAWATAN HIV-AIDS RSUP. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR HARWAN ARJOMAN NIM 70300108033
ABSTRAK
Nama Penyusun : Harwan Arjoman
NIM : 70300108033
Judul
Penelitian
: Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Perawat
Pelaksana Tentang Penularan HIV-AIDS Di Ruang
Perawatan HIV-AIDS RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar
Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan
seseorang (perilaku) dan perilaku yang didasari oleh pengetahuan. Sikap adalah bentuk
evaluasi atau perasaan seseorang terhadap suatu objek yaitu perasaan mendukung atau
memihak (favorable) maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak
(unfavorable) pada objek tersebut (Azwar, 2003). Virus HIV merupakan ancaman
terbesar bagi tenaga kesehatan (Yusran, 2008). Penularan HIV terjadi melalui kontak
dengan cairan tubuh seperti: darah, semen, cairan vagina, cairan cerebrospinal dan air
susu ibu yang mengandung sel terinfeksi atau partikel virus (Sandina, 2011).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkat pengetahuan
dan sikap perawat pelaksana tentang penularan HIV-AIDS di Ruang Perawatan HIV-AIDS RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode penelitian yang digunakan
adalah penelitian deskriptif non analitik dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 7
responden. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode total sampling di mana cara pengambilan sampel ini adalah dengan mengambil
semua anggota populasi menjadi sampel. Penelitian ini dilaksanakan dengan
menggunakan kuesioner dengan 12 pertanyaan untuk pengetahuan dan 7 pertanyaan
untuk sikap.
Berdasarkan hasil penelitian ini, perawat yang memiliki tingkat pengetahuan baik
tentang penularan HIV-AIDS sebanyak 7 responden (100 %) dan tidak ditemukan
perawat pelaksana yang memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang penularan HIV-AIDS (0%). Dari segi sikap, perawat yang bersikap positif tentang penularan HIV-AIDS
sebanyak 7 responden (100%), dan tidak terdapat perawat yang bersikap negatif tentang
penularan HIV-AIDS (0 %).
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Penularan HIV-AIDS
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Acquired immune deficiency syindrome (AIDS) merupakan penyakit menular
dengan angka kematian yang tinggi dan dapat menjangkiti semua lapisan
masyarakat mulai dari bayi sampai dewasa baik laki-laki maupun perempuan
(Brunner & Suddarth, 2002).
WHO mengungkapkan bahwa dua puluh tahun sejak ditemukannya virus HIV
secara klinis telah mengjangkiti sekitar 56 juta orang di seluruh dunia, 22 juta
diantaranya meninggal dunia. Penderita HIV/AIDS di Asia diperkirakan mencapai
8,2 juta orang, 2,3 juta orang diantaranya adalah perempuan. Satu dari empat
kasus AIDS terjadi di Asia dan lebih kurang dari 1.500 orang meninggal dunia
akibat virus HIV (Ahmad, 2011).
Prevalensi penyakit AIDS meningkat dari waktu ke waktu dimana jumlah
penderita HIV-AIDS di Indonesia sejak ditemukannya 23 tahun yang lalu (1987)
terus memperlihatkan gelombang grafik meningkat (Sarwono, 2010). Hingga 31
Desember 2011, kasus HIV di Indonesia mencapai 76.797 kasus dan kasus AIDS
sebesar 29.879 kasus. Total kasus HIV AIDS di Indonesia adalah 106.758 kasus.
Bila dahulu faktor risiko pengguna narkoba suntik (penasun) merupakan cara
penularan tertinggi infeksi HIV di Indonesia, maka saat ini kelompok
heteroseksual memiliki jumlah terbanyak (Admin, 2012).
Berdasarkan data Departemen Kesehatan, jumlah kasus HIV-AIDS
terhitung sejak 1987 hingga akhir Desember 2008 di Indonesia adalah 22.664
2
kasus, dengan rincian 16.110 kasus HIV dan 6.554 kasus AIDS. Dari jumlah
tersebut tercatat 3.362 kasus kematian. (Rahayu, 2010)
Sedangkan di Sulawesi Selatan pada akhir tahun 2010 dilaporkan sebanyak
790 kasus baru (544 HIV dan 246 AIDS) atau kumulatif 3.781 dari tahun 2004.
Penderita tersebut 65,82% diantaranya adalah laki-laki dan hanya 34,18%
diantaranya yang perempuan. Berdasarkan kelompok umur, kasus baru HIV-AIDS tersebut, pada golongan umur 25 s/d 49 tahun penderita terbesar (82,15%)
kemudian disusul 20 s/d 24 tahun (9,74%), 15-19 tahun (4,17%), 5-14 tahun
(2,15%), >50 tahun (1,52%) dan
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
untuk Baca FULL TEXT di perpustakaan FKIK UINAM
|
---|---|
No. Panggil |
Skripsi
|
Penerbit | Perpustakaan FKIK : ., 2012 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this
Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya