Detail Cantuman
Text
skripsi:“Pengaruh Latihan Napas Dalam Terhadap Perubahan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Bersalin Kala I Di Ruang Intra Natal Care RSUD Haji Makassar”. Fitradana Ahmad 70300109022
Abstrak
Nama : Fitradana Ahmad
Nim : 70300109022
Judul : Pengaruh Latihan Napas Dalam Terhadap Perubahan Tingkat
Kecemasan Pada Ibu Bersalin Kala 1 Di Ruang Intra Natal Care RSUD Haji
Makassar (Eny Sutria dan Arman).
Kecemasan (anxietas) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan
perasaan ketakutan yang disertai dengan tanda somatik yang menyatakan
terjadinya hiperaktivitas sistem saraf otonom atau Kecemasan adalah gangguan
alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan dan kekhawatiran yang
mendalam dan berkelanjutan. Penyebab pasti dari kecemasan belum diketahui
namun biasanya kecemasan pada ibu bersalin dapat disebabkan oleh perasaan
takut mati, trauma kelahiran, perasaan berdosa atau bersalah terhadap ibunya dan
ketakutan melahirkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tingkat kecemasan
pada ibu bersalin kala I sebelum dan sesudah dilakukan latihan napas dalam.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan jumlah sampel sebesar
20 orang ibu bersalin kala 1 dengan metode purposive sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan lembar observasi kemudian data diolah dengan
aplikasi perangkat lunak komputer yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi
disertai narasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 20 responden,sebelum
dilakukan latihan napas dalam didapatkan 10 orang ibu bersalin kala 1 (50%)
yang memiliki tingkat kecemasan berat dan terdapat 10 orang lagi (50%) yang
mengalami tingkat kecemasan berat sekali. Dan setelah dilakukan latihan napas
dalam, didapatkan 7 0rang ibu bersalin kala 1 yang mengalami tingkat kecemasan
ringan (35%), 11 orang ibu bersalin kala 1 yang mengalami tingkat kecemasan
sedang (55%) dan 2 orang ibu bersalin kala 1 yang mengalami tingkat kecemasan
berat (15%). Dan setelah dilakukan uji-T didapatkan nilai signifikansinya sebesar
0.004 dan sebelum dilakukan latihan napas dalam, nilai rata -rata tingkat
kecemasan ibu bersalin kala 1 sebesar 41,200 dengan standar deviasinya 4.81 dan
sesudah dilakukan latihan napas dalam, nilai rata -rata tingkat kecemasan ibu
bersalin kala 1 sebesar 22,100 dengan standar deviasinya 5,23.
Melihat masih tingginya tingkat kecemasan pada ibu bersalin kala 1
khususnya di ruang Intra Natal Care RSUD Haji Makassar, maka disarankan bagi
para ibu hamil agar sebisa mungkin melakukan latihan napas dalam sebelum
tibanya masa persalinan, sehingga ibu dapat mengadaptasikan diri dengan
mempersiapkan diri secara fisik dan emosional.
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kecemasan (ansietas) merupakan stressor yang dapat merangsang
sistem saraf simpati dan modulla kelenjar andrenal. Pada keadaan ini akan
terjadi peningkatan sekresi hormon adrenalin sehingga dapat menimbulkan
tingkat kecemasan, terutama berkaitan dengan kemarahan, agresifitas,
semangat berkompetisi, diburu waktu dan pendendam. Rasa cemas ini
merupakan keadaan mental yang tidak enak berkenaan dengan sakit yang
mengancam atau yang dibayangkan, ditandai oleh kekhawatiran,
ketidakenakan dan perasaan tidak baik yang tidak dapat dihindari, disertai
perasaan tidak berdaya karena merasa menemui jalan buntu dan kemampuan
untuk menemukan pemecahan masalah terhadap masalah yang diahadapi
(Kaplan and Saddock, 1998).
Proses keperawatan di Rumah Sakit seringkali mengakibatkan aspek-aspek psikologis sehingga menimbulkan berbagai permasalahan psikologis
bagi pasien yang salah satunya adalah kecemasan. Seperti yang diungkapkan
oleh Sarafino bahwa kecemasan merupakan perasaan yang paling umum
dialami oleh pasien yang dirawat di Rumah Sakit. Kecemasan yang sering
terjadi adalah apabila pasien akan dilakukan pembedahan atau tindakan yang
mengancam jiwanya sebagian besar berfokus pada hubungan antara
kecemasan, dalam proses kelahiran atau masa perawatan penyembuhan.
Pasien yang akan melahirkan biasanya mengalami masalah-masalah
8
psikologis yang berupa reaksi emosi sebagai menifestasi gejala psikologis,
sebab tindakan yang akan dilakukan baik pembedahan maupun tindakan
pertolongan persalinan merupakan ancaman potensial maupun aktual pada
integritas seseorang yang dapat membangkitkan stress fisiologis maupun
psikologis. Reaksi emosi ini biasanya pada umumnya berupa reaksi negatif,
seperti menolak, takut, marah, sedih dan cemas. Reaksi tersebut merupakan
hasil dari cara-cara individu dalam memandang realitas. Setiap emosi negatif
atau menyakitkan terjadi karena individu berpikiran negatif terhadap konflik
dan kondisi stress yang dialaminya, padahal sebenarnya individu dapat
berpikiran positif, sehingga reaksi emosi yang muncul dapat berupa emosi -emosi positif yang mengarah pada kesehatan fisik dan kesejahteraan mental.
Rasa cemas ini merupakan keadaan mental yang tidak enak berkenaan
dengan sakit yang mengancam atau yang dibayangkan, ditandai oleh
kekhawatiran, ketidakenakan dan perasaan tidak baik yang tidak dapat
dihindari, disertai perasaan tidak berdaya karena menemui jalan buntu dan
ketidakmampuan untuk menemukan pemecahan masalah terhadap masalah
yang dihadapi (Stuart and Sundeen, 1998).
Hal ini terjadi karena kebanyakan pasien persalinan kala I kurang
mendapatkan informasi atau paparan yang akurat tentang persalinan
khususnya pasien persalinan primigravida sehingga pasien cenderung
membuat interprestasi sendiri (self interpretation) yang kadang-kadang
berlebihan, seperti bahwa persalinan sangat menyakitkan dan mengancam
jiwa, akibat dari munculnya rasa cemas ini adalah meningkatnya sensitifitas
9
(kepekaan) emosi individu dengan menifestasi mudah menangis dan mudah
curiga (negative thingking) pada orang lain.
Fase awal yang biasanya terjadi pada pasien yang akan m elahirkan,
mulai timbul rasa cemas yang berlebihan akibat dari rasa takut, sakit,
ancaman dalam proses persalinan itu sendiri, dalam keadaan ini pasien yang
akan mengalami persalinan yang berlangsung lama berkaitan dengan
peningkatan mortalitas dan morbiditas ibu pada anak. Bagian utama pada
persalinan diarahkan pada lambatnya persalinan, intervensi seperti amniotomi
dan pemberian oksitosin yang memperbesar tenaga dan mempercepat proses
persalinan. Rasa cemas selalu mengiringi dalam proses persalinan,
disebabkan ancaman-ancaman dari berbagai persoalan yang dapat
mengancam atau menimbulkan kematian (Monica Ester, 2006).
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, pada tanggal 12
April 2013 di ruang INC (Intra Natal Care) / ruang bersalin RSUD Haji
Makassar, jumlah persalinan / kelahiran dari bulan Januari 2012 – Maret
2013 sebanyak 1352, Lahir hidup sebanyak 1316, Lahir mati sebanyak 36
dan Keguguran sebanyak 274. Dan peneliti sempat menemukan 2 ibu yang
akan melakukan persalinan kala I terlihat dan nampak cemas, kerena tidak
pernah diberikan perlakuan teknik napas dalam dan kurangnya paparan atau
informasi tentang teknik persalinan, dan berdasarkan hasil penelitian tentang
pengaruh teknik relaksasi napas dalam terhadap tingkat kecemasan ibu
bersalin kala I di pondok bersalin Ngudi Saras Trikilan Kali Jamber Sragen
didapatkan bahwa teknik relaksasi bernapas mampu menaikkan oksigenasi
10
dalam darah hingga tubuh terasa relaks dan kecemasan ibu berkurang dari
tingkat yang berat (panik) ke tingkat kecemasan ringan yang berdasarkan
pada hasil uji paired T-test (Abdul Ghofur, 2005).
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian tentang :
“Pengaruh Latihan Napas Dalam Terhadap Perubahan Tingkat
Kecemasan pada Ibu Bersalin Kala I di ruang Intra Natal Care RSUD Haji
Makassar”.
B. Rumusan Masalah
” Apakah latihan napas dalam mempengaruhi perubahan tingkat
kecemasan pada ibu bersalin kala I di ruang INC Rumah Sakit Haji
Makassar.”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh latihan napas dalam terhadap
perubahan tingkat kecemasan pada ibu bersalin kala I di Ruang INC
Rumah Sakit Haji Makassar.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya gambaran tingkat kecemasan ibu bersalin kala I
sebelum dilakukan latihan napas dalam di ruang INC Rumah Sakit
Haji Makassar.
11
b. Diketahuinya gambaran tingkat kecemasan ibu bersalin kala I sesudah
dilakukan latihan napas dalam di ruang INC Rumah Sakit Haji
Makassar.
c. Diketahuinya perbedaan tingkat kecemasan ibu bersalin kala I
sebelum dan sesudah dilakukan latihan napas dalam di ruang INC
Rumah Sakit Haji Makassar.
d. Diketahuinya pengaruh latihan napas dalam terhadap perubahan
tingkat kecemasan pada ibu bersalin kala I di ruang INC Rumah Sakit
Haji Makassar.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Bagi peneliti sendiri merupakan pengalaman berharga dalam
memperluas wawasan dan pengetahuan dalam hal penelitian, serta
melatih menggunakan cara berfikir obyektif, kritis, dan analitis dalam
mengkaji teori dan realitas yang ada di lapangan.
2. Bagi Rumah Sakit
Sebagai bahan masukan bagi petugas kesehatan (perawat atau
bidan) dalam memberikan pelayanan kesehatan dan informasi/pendidikan
kesehatan bagi ibu hamil dalam mempersiapkan fisik dan psikis ibu yang
optimal dalam menghadapi persalinan. Serta sebagai masukan bagi
perawat/bidan yang bertugas di ruang INC untuk melaksanakan program
latihan napas dalam pada ibu bersalin kala 1.
12
3. Bagi institusi pendidikan
Dapat dijadikan informasi dan sumber penelitian lanjut bagi
mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar.
4. Bagi Masyarakat Umum
Sebagai bahan masukan bagi masyarakat khususnya ibu hamil agar
memeriksakan kehamilan secara teratur kepada petugas kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan yang sesuai kebutuhan ibu serta mendapatkan
informasi/pendidikan kesehatan yang berkaitan dengan kehamilan dan
persiapan persalinan.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
untuk Baca FULL TEXT DI perpustakaan FKIK UINAM
|
---|---|
No. Panggil |
Skripsi
|
Penerbit | perpstakaan FKIK : ., 2013 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this
Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya