Detail Cantuman
Text
GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN AKTIVITAS SEHARI HARI LANSIA DI DESA TONGKO KECAMATAN BAROKO KABUPATEN ENREKANG AHMAD NIM. 70300108009
GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN
AKTIVITAS SEHARI HARI LANSIA DI DESA
TONGKO KECAMATAN BAROKO
KABUPATEN ENREKANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar
Sarjana Keperawatan Jurusan Keperawatan
Pada Fakultas Ilmu Kesehatan
UIN Alauddin Makassar
Oleh
AHMAD
NIM. 70300108009
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAKASSAR
2012
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir yang
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)
pada program studi keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar dengan judul “Gambaran Dukungan Keluarga Dalam
Pemenuhan Aktivitas Sehari-Hari Lansia Di Desa Tongko Kecamatan Baroko
Kabupaten Enrekang”. Penulis menyadari keterbatasan pengalaman dan pengetahuan
yang dimiliki, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun merupakan
masukan yang sangat berharga dalam penyempurnaan selanjutnya. Semoga dapat
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.
Mengawali ucapan terima kasih ini disampaikan penghargaan teristimewa
kepada ibunda tercinta Alarhuma Mida dan ayahanda Alarhum Djalam atas segala
bentuk perhatian, kasih sayang, do’a restu serta pengorbanannya yang tak terhingga,
yang tak bisa ananda balas dengan apapun, suatu kebanggaan dapat terlahir dari seorang
Ibu yang sangat sabar dan selalu memperhatikan masa depan anaknya. Ucapan rasa
terima kasih dan penghargaan yang setingi -tingginya juga penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing HT, MS. selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Alaudddin Makassar beserta seluruh stafnya yang telah memberikan berbagai
fasilitas kepada kami selama masa pendidikan.
2. Dr. dr. H. Rasyidin Abdullah, MPH,MH.Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan beserta civitas akademika yang telah membantu selama penulis
mengikuti pendidikan.
3. Nur Hidayah, S.Kep, Ns, M.Kes selaku Ketua Prodi Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar beserta seluruh stafnya
yang telah memberikan bimbingan selama masa pendidikan.
iv
4. Hasnah, S.Sit.,S.Kep., Ns., M.Kes. dan Nuurhidayat Jafar, S.Kep., Ns., M.Kep.
selaku dosen pembimbing yang dengan kerelaan dan keikhlasannya memberikan
bimbingan dari awal hingga penyelesaian skripsi ini.
5. Risnah, SKM.,S.Kep.,Ns., M.Kes. selaku penguji keperawatan yang senantiasa
memberikan masukan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.
6. Dr. H. Zulfahmi Alwi, Ph.D selaku penguji agama yang senantiasa memberikan
masukan dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Kakak- kakakku tercinta Jahida.,S.Pd, Ancha, Dita., S.Pd dan Adikkku
Nurhidaya dan Hariyanti tercinta serta keponakanku tersayang Muh. Rasyad,
Muh. Alfagaza dan Muh. Irsyad yang selalu ada memberikan dukungan baik
moril maupun materil selama penulis menempuh pendidikan.
8. Teman-teman seperjuangan (Ririn, Tia, Dian, Sari, Resti, Dewi, Uyun, Ayu,
Arsal, Imam, Muchlis, Imran, umma, fara) dan semua teman-teman di
jurusan keperawatan angkatan ‘08, terima kasih untuk kebersamaannya selama
kurang lebih empat tahun, semoga tetap kompak dan terus semangat.
9. Untuk teman-teman di KKN Reguler Angk 47 (Uccank, Wardi, Irmha, Calla,
Dian dan Yatna) yang telah memberikan dukungan, semangat, doa dan
memberikan insipirasi.
10. Kakek-kakek dan nenek-nenek di Desa Tongko Kecamatan Baroko Kabupaten
Enrekang yang telah bersedia menjadi responden dan sangat kooperatif serta
seluruh pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam pelaksanaan penelitian.
Semoga Allah swt memberikan imbalan yang setimpal atas segala bantuan
yang diberikan kepada penulis. Akhir kata penulis berharap penelitian ini dapat berguna
bagi kita semua khususnya perkembangan ilmu keperawatan.
Makassar, Agustus 2012
AHMAD
ii
ABSTRAK
Nama : AHMAD
Nim : 70300108009
Judul Skripsi : Gambaran Dukungan Keluarga dalam pemenuhan aktivitas
sehari-hari lansia di Desa Tongko Kecamatan Baroko
Kabupaten Enrekang
Pembimbing : Hasnah dan Nuurhidayat Jafar
Lanjut usia merupakan bagian dari proses pertumbuhan dan perkembangan
yang akan dialami oleh setiap orang. Proses ini dimulai sejak terjadinya konsepsi dan
berlangsung terus sampai mati. Dukungan keluarga merupakan bagian dari dukungan
sosial yang berfungsi sebagai sistem pendukung anggota-anggotanya dan ditujukan
untuk meningkatkan kesehatan dan proses adaptasi. Penelitian ini untuk Mengetahui
gambaran dukungan keluarga dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari lanjut usia
(lansia) dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi seluruh lansia yang
terdapat di Desa Tongko yang berjumlah 70 orang. Sampel adalah lansia yang berada
di Desa Tongko yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sebanyak 51 orang. Metode
pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga memiliki
dukungan yang baik. Responden yang mendapatkan dukungan yang baik dari
keluarga. Responden yang mendapatkan dukungan emosional yang baik sebanyak 40
orang (78,4%). Responden yang mendapat dukungan penghargaan yang baik
sebanyak 35 orang (68,6%). Responden yang mendapat dukungan informasi yang
baik sebanyak 34 orang (66,7%). Responden yang mendapat dukungan instrumental
yang baik sebanyak 34 orang (66,7%).
Ikatan kekeluargaan yang kuat akan sangat membantu lansa menghadapi masalah
dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari. Semakin baik dukungan dari keluarga, maka
lanjut usia dapat selama mungkin berdaya guna karena dukungan dari orang -orang
terdekat dapat memberikan semangat hidup bagi lansi a.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... i
ABSTRAK ................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah Penelitian ............................................................ 6
C. Tujuan Penelitian............................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian............................................................................ 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 8
A. Tinjauan Umum Tentang Lanjut Usia............................................... 8
B. Tinjauan Umum Tentang Dukungan Keluarga ................................. 15
C. Tinjauan Umum Tentang Aktivitas sehari-hari lansia ...................... 30
BAB III KERANGKA KONSEP .............................................................. 37
A. Kerangka Konsep Penelitian............................................................. 37
B. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif ....................................... 38
iv
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................ 40
A. Jenis dan Metode Penelitian .............................................................. 40
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 40
C. Populasi dan Sampel ......................................................................... 40
D. Kerangka Kerja ................................................................................. 42
E. Pengolahan Data ............................................................................... 44
F. Pengumpulan data .............................................................................. 43
G. Analisa Data ...................................................................................... 45
H. EtikaPenelitian .................................................................................. 45
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 49
A. Hasil Penelitian ................................................................................. 49
B. Pembahasan....................................................................................... 53
BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 68
A. Kesimpulan ....................................................................................... 68
B.Saran .................................................................................................. 69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia mengalami penuaan dengan cepat, proporsi penduduk lanjut usia
(lansia) yang berusia 60 tahun ke atas menjadi dua kali lipat dari 11% di tahun
2011menjadi 22% pada tahun 2050. Populasi lansia di dunia yang pada tahun
2011sekitar 650 juta, akan mencapai 2 miliar pada tahun 2050. Untuk pertama
kalinya dalam sejarah manusia, pada saat itu akan ada lebih banyak orang tua
dari pada anak-anak usia 0-14 tahun di populasi. Negara-negara berkembang
akan mengalami tingkat penuaan yang jauh lebih cepat dari negara-negara maju
(Kementerian kesehatan RI 2012).
Indonesia termasuk negara yang memasuki era penduduk berstruktur
lansia, karena mempunyai jumlah penduduk dengan usia 60 tahun ke atas sekitar
7,18 %. Peningkatan jumlah penduduk lansia ini antara lain disebabkan karena
tingkat sosial ekonomi masyarakat yang meningkat, kemajuan di bidang
pelayanan kesehatan, dan tingkat pengetahuan masyarakat yang meningkat.
Penduduk lansia Indonesia pada tahun 2011 telah mencapai 19 juta dengan usia
harapan hidup (UHH) 66,2 tahun. Diperkirakan pada tahun 2020 jumlah lansia
akan mencapai 28,8 juta atau 11,34 persen %) dengan UHH 71,1 tahundari
jumlah penduduk di Indonesia (Menkokesra 2011).
Lansia di Sulawesi Selatan sebagai salah satu provinsidengan presentasi
jumlah tertinggi di Indonesiapada tahun 2010 memiliki jumlah sebanyak
694.566 jiwa dan di tahun 2011 meningkat menjadi 694.931 jiwa (Badan Pusat
2
Statistik Sulsel, 2011). Salah satu kabupaten yang berada di sul-sel yaitu
Kabupaten Enrekang yang terdiri dari 11 kecamatan diantaranya adalah
Kecamatan Baroko.Data yang diperoleh dari pemerintahan kabupaten Enrekang
khususnya pada Kecamatan Baroko tahun 2011 jumlah penduduk sebesar
10.908 jiwa, jumlah penduduk yang tinggal di daerah Desa Tongko sebesar
3.260 jiwa dengan jumlah lansia yang berumur 60 tahun keatas sebanyak 70
jiwa.
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di bidang kesehatan
saat ini terjadi peningkatan populasi dewasa lansia, transisi demografi ini terjadi
di seluruh dunia. Memasuki masa lansia, kemampuan fisik dan mental dalam
kehidupan lansia perlahan-lahan akan menurun.Hal ini dapat menimbulkan
gangguan atau kelainan fungsi fisik, psikologis maupun sosial yang selanjutnya
dapat menyebabkan kesulitan dalam pemenuhan aktivitas sehari - hari. Hasil
penelitian yang dilakukan oleh Purwanto di Panti Unit Pelayanan Sosial Tresna
Werda Tulungagung tahun 2002 diperoleh data menurut index katz
menunjukkkan bahwa 50 lansia yang mandiri dan 3 lansia yang mengalami
ketergantungan total. Kelemahan otot ekstremitas bawah juga dapat
menyebabkan gangguan keseimbangan postural, sehingga dapat mengakibatkan
kelambanan bergerak, langkah semakin pendek, penurunan irama, kaki tidak
dapat menapak dengan kuat dan cenderung tampak goyah, susah atau terlambat
mengantisipasi bila terjadi gangguan seperti terpeleset dan tersandung. Hasil
penelitian yang dilakukan Barnedh (2006, dalam Maryam dkk, 2008)
3
menyatakan bahwa proporsi pada kelompok usia lebih dari 80 tahun akan
mengalami gangguan keseimbangan sebesar 70 persen.
Dalam hadist riwayat Ibnu Abi Al-Dunia dan Al-syihaab rasulullah SAW
bersabda : “Pertolonganmu terhadap orang lemah adalah sodaqoh yang paling
afdol”dan hadis riwayat Bukhari “Tiadalah kamu mendapat pertolongan
(bantuan) dan rezeki kecuali karena orang-orang yang lemah dari kalangan
kamu”..Hadist tersebut menjelaskan memberi pertolongan kepada orang yang
lemah adalah sungguh perbuatan afdol dan tolong-menolong memang telah
menjadi satu bagian yang tidak dapat di hilangkan dari ajaran Islam. Islam
mewajibkan umatnya untuk saling menolong satu dengan yang lain. Segala
bentuk perbedaan yang mewarnai keidupan manusia merupakan salah satu
isyarat kepada umat manusia a4gar saling membantu satu sama lain sesuai
dengan ketetapan Islam.
Lansiadiharapkan tetap mandiri secara primer, namun karena
bertambahnya usia dan mempunyai masalah yang kompleks sehingga
mengalami penurunan kemandirian dan meningkatkan ketergantungan lansia
kepada orang lain dalam mencukupi pemenuhan aktivitas sehari - hari.
Penelitian Kuswardani HI (2009) menunjukkan bahwa berdasarkan perawatan
diri lansia, 96,3% keluarga berperan baik dalam memberikan dukungan dengan
mengingatkan lansia dalam hal menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar
mereka, sementara 93,4% lansia berperilaku baik dan mendisiplinkan diri untuk
menjaga kebersihan fisik dan lingkungan sekitarnya, 70,8% keluarga berperanan
baik dalam pemenuhan nutrisi, 55,7 % keluarga berperanan baik dalam
4
memberikan dukungan menganjurkan lansia untuk memeriksakan kesehatan
secara teratur, berolahraga secara teratur, menyediakan waktu untuk menemani
periksa kesehatan mereka.
Masalah yang dihadapi lansia harus diatasi dengan memberi dukungan
keluarga. Sehingga lansia akan tahu bahwa ada orang lain yang memperhatikan,
menghargai dan mencintainya (Cohen & Syme, 1996 dalam Setiadi,2008).
Dukungan keluarga menjadikan keluarga mampu berfungsi dengan berbagai
kepandaian akal, sehingga akan meningkatkan kesehatan dan adaptasi dalam
melakukan aktivitas sehari – hari lansia (Setiadi 2008 ).
Surah Al-Isra‟ ayat 23 menjelaskan tentang kedua orang tua sebagai poros
keluarga mendapat perhatian dan perlakuan khusus dalam Islam. Al-Quran
setelah memberi perintah menyembah Allah swt dan larangan menyekutukan-Nya, juga memerintahkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua.
Dalam surat Al-Isra‟ ayat 23, Allah Swt berfirman:
Terjemahnya :
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak
mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Dukungan keluarga memegang peranan penting dalam menentukan
bagaimana pemenuhan dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang akan
5
ditunjukkan oleh lansia. Dukungan keluarga merupakan suatu bentuk hubungan
inter personal yang melindungi seseorang dari efek stress yang buruk (Kaplan
dan Sadock, 1998). Friedman (1999), mengatakan ikatan kekeluargaan yang
kuat sangat membantu ketika lansia menghadapi masalah, karena keluarga
adalah orang yang paling dekat hubunganya dengan lansia. Dukungan keluarga
memainkan peran penting dalam mengintensifkan perasaan sejahtera. Orang
yang hidup dalam lingkungan yang bersikap supportif, kondisinya jauh lebih
baik dari pada mereka yang tidak memilikinya. Keluarga memiliki beberapa
fungsi dukungan antara lain dukungan informasional, dukungan penilaian,
dukungan instrumental, dukungan emosional. Dari hasil penelitian yang
dilakukan Ambary (2010) mengatakan semakin tinggi dukungan keluarga, maka
semakin tinggi pula keberfungsian sosial pasien. Sebaliknya semakin rendah
dukungan keluarga, semakin rendah pula keberfungsian sosial pasien.
Dukungan keluarga merupakan segala bentuk perilaku dan sikap positif
yang diberikan keluarga kepada lansia. Friedman (1999) mengatakan dukungan
keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita
yang sakit. Dukungan keluarga sangat diperlukan lansia dalam pemenuhan
aktivitas sehari–hari yang meliputi makan, minum, mandi, berjalan, tidur,
duduk, BAB, BAK,, dan bergerak.
Berdasarkan data yang dari pemerintahan Kecamatan Baroko khususnya
Desa Tongko yang memiliki lansia sebanyak 70 orang. Hasil wawancara dengan
lansia mengatakan lansia mengalami kesulitan dalam memenuhi aktivitas sehari-hari misalnya dalam memenuhi kebersihan diri, seperti mandi, sikat gigi, dan
6
lain–lain karena kurangnya perhatian atau dukungan yang didapatkan dari
keluarga dalam hal memenuhi kebutuhan sehari–hari. Berdasarkan hal tersebut
di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai
“Gambaran dukungan keluarga dalam pemenuhan aktivitas sehari - hari lansia
Desa Tongko, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang”. Mengingat keluarga
adalah bagian terdekat dan mempunyai pengaruh yang menentukan dalam
mengurangi tingkat kesulitan lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari - hari.
B. Rumusan Masalah
Seiring dengan meningkatnya jumlah lansia yang dapat berdampak
mengalami kesulitan atau bergantung dalam memenuhi aktivitas sehari –hari
seperti, bangun, mandi, makan, minum, ke WC, kerja ringan dan sebagainya.
Masalah ini harus mendapat dukungan dari keluarga untuk dapat memenuhi
aktivitas sehari-hari lansia karena mengingat keluarga adalah orang paling dekat
dengan lansia. Peneliti merumuskan masalah “bagaimana gambaran dukungan
keluarga dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari lanjut usia di wilayah Desa
Tongko,Kec. Baroko, Kab. Enrekang” ?
C.Tujuan Penelitian
1.Tujuan Umum
Diketahuinya gambaran dukungan keluarga dalam pemenuhan aktivitas
sehari-hari lansia di Desa Tongko Kec. Baroko Kab. Enrekang.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya gambaran dukungan emosional dalam pemenuhan
aktivitas sehari - hari lansia.
7
b. Diketahuinya gambaran dukungan penghargaan dalam pemenuhan
aktivitas sehari - hari lansia
c. Diketahuinya gambaran dukungan informasional dalam pemenuhan
aktivitas sehari - hari lansia.
d. Diketahuinya gambaran dukungan instrumental dalam pemenuhan
aktivitas sehari - hari lansia.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan diketahuinya gambaran dukungan keluarga
dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari lansia.
2. Bagi Keluarga lansia
Hasil penelitian ini dapat memberikan bahan masukan kepada keluarga
supaya memberikan dukungan kepada lansia dalam pemenuhan aktivitas
sehari-hari, sehingga lansia dapat mencapai derajat kesehatan dan mutu
kehidupannya untuk mencapai masa tua yang mandiri, sehat dan produktif.
3. Manfaat Bagi Peneliti
Sebagai aplikasi ilmu dan merupakan pengalaman berharga dalam
memperluas wawasan dan pengetahuan peneliti tentang dukungan keluarga
dalam pemenuhan aktivitas kehidupan sehari-hari lansia dan sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep).
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
untuk Baca FULL TEXT di perpustakaan FKIK UINAM
|
---|---|
No. Panggil |
Skripsi
|
Penerbit | Perpustakaan FKIK : ., 2012 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this
Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya