Detail Cantuman

Image of Skripsi : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT UNTUK MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR

Text

Skripsi : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT UNTUK MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR



BSTRAK
NAMA : KHAIRIAH
NIM : 70300108043
JURUSAN : SI KEPERAWATAN
JUDUL : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT UNTUK MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASAR
Alat Pelindung Diri (APD) adalah merupakan alat atau perlengkapan yang berfungsi sebagai “penyekat atau pembatas” antara petugas dan penderita. Perawat diwajibkan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri untuk menghindari resiko keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit dalam memberikan asuhan keperawatan. Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat untuk menggunakan APD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat untuk menggunakan alat pelindung diri di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling dengan jumlah sampel 30. Instrumen penelitian ini terdiri dari kuesioner identitas, pendidikan, masa kerja, pengetahuan dan kepatuhan. Pengolahan data dengan uji statistik chi square dengan menggunakan SPSS16 dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan chi-square dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan dengan kepatuhan perawat untuk menggunakan APD dengan nilai ρ (0,890), tidak ada hubungan antara masa kerja dengan kepatuhan perawat untuk menggunakan APD dengan nilai ρ (0,30), ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan perawat untuk menggunakan APD dengan nilai ρ (0,048).
Dengan demikian diperlukan kesadaran diri dari masing-masing perawat untuk patuh dalam menggunakan APD untuk mencegah ha-hal yang dapat membahayakan dirinya.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI ................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xi
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xii
ABSTRAK ..................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan tentang Perawat ............................................................... 6
B. Tinjauan tentang Kepatuhan ........................................................... 18
C. Tinjauan tentang Alat Pelindung Diri ............................................. 19
D. Tinjauan tentang Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Kepatuhan ....................................................................................... 32
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep Penelitian .......................................................... 40
B. Kerangka Kerja ............................................................................... 41
C. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 42
D. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif .................................... 42
ix
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 44
B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 44
C. Populasi dan Sampel ....................................................................... 44
D. Teknik Pengambilan Sampel .......................................................... 45
E. Pengumpulan Data .......................................................................... 45
F. Pengolahan dan Analisa Data ......................................................... 47
G. Etika Penelitan ................................................................................ 48
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ............................................................................... 51
B. Pembahasan .................................................................................... 55
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 66
B. Saran ............................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 68
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan yang kompleks harus melakukan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan pasien atau klien dan menjaga kesehatan pengunjung rumah sakit. Rumah sakit juga harusnya menjaga kesehatan karyawannya agar selalu sehat dan selamat dalam melakukan pekerjaannya (Depkes, 2006).
Petugas pelayanan kesehatan termasuk staf penunjang (misalnya petugas rumah tangga, peralatan dan laboratorium), yang bekerja di fasilitas kesehatan berisiko terpapar pada infeksi yang secara potensial dapat membahayakan jiwa (Tietjen, 2004).
Misalnya di Amerika Serikat lebih dari 800.000 luka karena tertusuk jarum suntik terjadi setiap tahunnya walaupun telah dilakukan pendidikan berkelanjutan dan upaya pencegahan kecelakaan tersebut (Rogers, 1997 dalam Tietjen, 2004).
Tingginya frekuensi kontak dengan darah penderita akan meningkatkan risiko tejadinya infeksi pada tenaga kesehatan. Penelitian yang dilakukan terhadap 24.000 tenaga kesehatan di rumah sakit selama 3 tahun menunjukkan bahwa insiden kontak darah (exposure rate) 3,5 per 100 pekerja per tahun ( Denis, 2003). Centre for Disease Control (CDC) memperkirakan
2
setiap tahun terjadi 385.000 kejadian luka akibat benda tajam yang terkontaminasi darah pada tenaga kesehatan di rumah sakit di Amerika (Yusran, 2008).
Berdasarkan hasil penelitian Dedek Mulyanti (2008) menunjukkan bahwa 45% bidan di RSU Meuraxa Banda Aceh menggunakan APD dengan baik dan benar dalam melakukan tindakan.
Para petugas dalam hal ini perawat telah diberi tugas untuk melaksanakan tugasnya. Mereka menjalankan tugas sebagai perawat dengan tiga shift dalam setiap harinya. Dengan waktu dinas setiap harinya kurang lebih delapan jam. Masalah dalam kepatuhan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi sebuah renungan dalam melaksanakan tugas setiap harinya, karena berhubungan langsung dengan pasien di tempat mereka kerja berpotensi terhadap berbagai penyakit yang tanpa mereka sadari dengan dampak resiko penyakit di kemudian hari. Alat Pelindung Diri (APD) adalah merupakan alat atau perlengkapan yang berfungsi sebagai “penyekat atau pembatas” antara petugas dan penderita. Perawat diwajibkan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri untuk menghindari resiko keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit dalam memberikan asuhan keperawatan. Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat untuk menggunakan APD.
Perawat dalam menjalankan peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dituntut untuk menjaga keselamatan diri dari bahaya serta dampak yang ditimbulkan yakni dengan menggunakan proteksi diri, dimana proteksi diri
3
merupakan suatu pencegahan untuk menghindarkan atau meminimalkan bahaya. (Diklat RS Dr.Kariadi, 2003 dalam Sarce 2009).
Berdasarkan data dari Depkes pada tahun 2009 di Indonesia terdapat 184.332 orang tenaga perawat, sedangkan pada tahun 2010 terdapat 169.797 orang. Di Sulawesi Selatan pada tahun 2009 terdapat 7.859 orang.
Rumah Sakit Islam Faisal Makassar merupakan milik swasta tipe B, yang ditunjang oleh tenaga medis dan non medis. Adapun jumlah tenaga perawat sebanyak 97 orang, yang terdiri dari 6 orang perawat poliklinik, UGD 11 orang, ICU/ ICCU 12 orang, kamar operasi 7 orang, hemodialisa 4 orang, ruang perawatan 57 orang. Berdasarkan tingkat pendidikan terdiri dari 6 orang lulusan Sarjana Keperawatan, 73 orang lulusan D3 Keperawatan, 3 orang lulusan D3 Kebidanan, 3 orang lulusan SPK, dan 1 orang perawat gigi. Seperti diketahui bahwa rumah sakit merupakan lingkungan yang berpotensi dalam hal penularan penyakit. Para pekerja di rumah sakit pun beresiko tertular penyakit infeksi dalam melaksanakan tugasnya. Ada beberapa bagian atau unit–unit di rumah sakit yang rentan tehadap penyebaran infeksi di dalamnya seperti unit ICU, bagian kebidanan dan penyakit kandungan, kamar perawatan (bagian penyakit dalam) dan perawatan bedah. Dengan demikian petugas yang bekerja dibagian tersebut beresiko tertular infeksi. Untuk itu sangatlah penting diterapkan penggunaan alat pelindung diri untuk mencegah penularan infeksi pada setiap tindakan oleh petugas kesehatan seperti perawat.
4
Dari hal tersebut peneliti tertarik ingin melakukan penelitian karena masih banyak dari perawat di ruang rawat inap dalam menjalankan tugasnya tidak memenggunakan APD. Oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian tentang “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat untuk Menggunakan Alat Pelindung Diri di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan pokok permasalahan, yaitu: Faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan kepatuhan perawat untuk menggunakan Alat Pelindung Diri di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat untuk menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) pada perawat di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar.
2. Tujuan Khusus
1) Diketahuinya hubungan antara pendidikan dengan kepatuhan perawat untuk menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar.
2) Diketahuinya hubungan antara masa kerja dengan kepatuhan perawat untuk menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar.
5
3) Diketahuinya hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan perawat untuk menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perawat Rumah Sakit Islam Faisal Makassar
Sebagai informasi tambahan bagi perawat di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar dalam menggunakan APD sesuai standar yang berlaku di RS dan sangat bermanfaat bagi perawat (dari yang tidak tahu dan mau untuk mengikuti peraturan yang ada atau berlaku di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar.
2. Bagi Rumah Sakit Islam Faisal Makassar
Sebagai bahan untuk evaluasi program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) khususnya dalam program penggunaan APD yang telah dijalankan oleh Rumah Sakit Islam Faisal Makassar sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di RS tersebut. Serta sebagai salah satu masukan bagi rumah sakit untuk menjadi acuan pengembangan mutu pelayanan.
3. Bagi Institusi
Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan masukan bagi mahasiswa untuk menambah wawasan tentang APD.
4. Bagi Peneliti
Meningkatkan pengetahuan dan sebagai pengalaman awal dalam melakukan penelitian dan sebagai masukan untuk peneliti selanjutnya.



Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
UNTUK BACA FULL TEKS MARI KEPERPUSTAKAAN FKIK UIN MAKASSAR
No. Panggil
Skripsi
Penerbit Perpust FKIK : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas


Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this


Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis nec cursus mauris. Nullam vel nunc quis ipsum laoreet interdum. Maecenas aliquet nec velit in consequat.
Info selengkapnya